dinding panel (beton ringan) adalah yang merupakan bahan bangunan jenis baru, memiliki banyak keuntungan dalam berbagai aplikasi termasuk rumah prefabrikasi, bangunan struktur rangka baja, dinding eksterior, interior dinding, lantai, atap. memiliki kualitas yang baik pada proteksi kebakaran, isolasi termal, perlindungan lingkungan, hemat energi, instalasi cepat, dll.
mengunakan papan semen dengan kepadatan tinggi dan diperkuat serat papan kalsium silikat sebagai permukaannya, bagian tengah di isi dengan semen, EPS partikel busa polystyrene untuk menghasilkan material yang hemat energi dan berat massa yang ringan.merupakan alternatif material pengganti untuk dinding selain Bata merah, Bata ringan dan Batako yang umum digunakan. Keunggulan dinding panel(beton ringan) dibanding dengan material konvensional adalah :

1. Tahan api ( Kelas A1 )
2. Heat Preservation : Anti beku, menjaga suhu ruang dan ramah lingkungan.
3. Isolasi suhu : Tidak merambatkan suhu ruang baik luar atau dalam.
4. Tahan air, cocok untuk di aplikasikan sebagai dinding luar dan dalam.
5. Tahan terhadap binatang perusak seperti tikus, rayap dan lainnya.
6. Instalasi cepat sehingga hemat energi, waktu dan hemat bahan ( secara dramatis mengurangi biaya ).

Dimana Dinding Panel bisa di aplikasikan?
Dinding Panel bisa di aplikasikan di banyak fungsi bangunan, seperti

1. Rumah tinggal, sebagai dinding bangunan utama
2. Hotel / Apartemen / Perkantoran, sebagai dinding internal setiap ruang
3. Ruko / Rukan, sebagai dinding external dan internal bangunan
4 Pabrik dan Gudang, bisa di kombinasikan dengan kolom Hbeam atau CNP untuk strukturnya
5. dan lain – lain, karena fleksibilitas fungsi dari BOSS panel bisa dipasang dimana saja
1. Dinding yang akan dipasang pintu, jendela atau bukaan lainnya ukuran dinding di sesuaikan dengan cara dipotong menggunakan mesin gerinda
potong / circle saw.
2. Pasang guidance diatas sloof.
3. Aplikasikan perekat pada permukaan sloof yang akan dipasang DINDING PANEL.
4. Setiap sambungan antar panel diberi perekat dan penguat dengan paku dan angkur.
5. Pasang dinding panel dengan posisi ZigZag ( contoh : 240 cm + 60 cm untuk tinggi rumah 300 cm ).
6. Gerinda permukaan dinding untuk instalasi listrik dan air apabila diperlukan.
7. Pasang besi kanal C di bagian atas sebagai penguat dan dudukan struktur atap baja ringan.
8. Gunakan Coumpound sebagai finishing antar sambungan ditambah dengan fiber tape untuk menghindari retak sambungan.

Selain dengan cara di atas, banyak sekali alternatif metode finishing sambungan antar panel dengan di modifikasi sesuai dengan kebutuhan.