Buat sebagian orang mengemudikan mobil matic mungkin terasa menyulitkan. Padahal justru sebaliknya, jika Anda sudah memahami mobil bertransmisi otomatis terasa lebih nyaman
Seiring padatnya lalu lintas di kota besar seperti Jakarta, banyak konsumen yang memilih mobil matic untuk mendukung mobilitas harian. Pasalnya, Anda tidak perlu lagi repot menginjak pedal kopling dan mengganti gigi di tengah kemacetan. Namun, bagi para pengemudi pemula biasanya mengalami ketakutan atau kesulitan saat pertama kali mengendarai mobil bertransmisi otomatis. Oleh karena itu, berikut Jualo sajikan beberapa tips mudah menyetir mobil matic untuk pemula.
1. Fokus
Cara menyetir mobil matic yang harus dilakukan yaitu fokus. Anda harus memperhatikan bahwa saat mengendarai mobil, Anda tidak sendirian di jalan. Ada pula pengguna jalan lainnya, seperti pengendara motor, truk, bus, sepeda bahkan pejalan kaki. Selain membahayakan diri sendiri, hal tersebut akan membahayakan orang lain. Oleh karena itu, tetaplah fokus dan jangan bermain handphone saat sedang mengemudi ya!
2. Pahami Tuas Transmisi Otomatis
Cara menyetir mobil matic selanjutnya yang harus dipahami adalah posisi dan urutan pada tuas transmisi. Hal ini harus Anda pahami hingga di luar pikiran, sehingga tidak ada salah pengoperasian saat mau menjadi mundur dan sebaliknya. Nah, umumnya, tuas pada mobil matic terdapat barisan kombinasi huruf dan angka, yakni P-R-N-D-2-L atau P-R-N-D-M (+/-). Berikut tips penggunaanya:
- Saat berkendara dengan kecepatan normal di dalam kota, dengan jalur yang tidak macet, sebaiknya menggunakan D (Drive).
- Pada saat jalanan macet atau berhenti di lampu lalu lintas selama kurang lebih 10 sampai 20 detik, sebaiknya tuas transmisi dipindahkan ke posisi netral atau N (Neutral).
- Anda juga harus membiasakan menginjak pedal rem terlebih dahulu saat ingin memindahkan tuas transmisi ke posisi ‘D’. Hal ini bertujuan menghindari mobil melaju dengan sendirinya.
- Apabila Anda berada di daerah penuh dengan tanjakan, maka sebaiknya tuas transmisi dipindah pada pilihan L atau 2.
- Beberapa mobil matic biasanya terdapat sebuah tombol kecil bertuliskan hold. Saat ditekan maka pada layar speedometer akan muncul tulisan kuning O/D.
- Fitur hold ini sebenarnya adalah penguncian posisi gigi. Tombol dapat dioperasikan atau ditekan ketika posisi tuas berada di ‘D’. Dalam fitur ini akan mengunci di gigi 2 dan 3. Fitur ini juga mampu menghemat bahan bakar bensin kendaraan.
Perlu diketahui, menginjak pedal rem dan gas pada saat bersamaan bisa merusak transmisi matic. Oleh karena itu, operasikan pedal gas dan pedal rem secara bergantian saat mengemudikan mobil matic. Sebaiknya, agar lebih aman dan nyaman saat berkendara, tempatkan kaki sesuai fungsi dan tugasnya di pedal pengoperasian mobil. Dengan menempatkan kaki sesuai fungsi dan tugasnya bisa mengurangi risiko membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
–> SERING KELIRU, SIMAK ETIKA PENGGUNAAN LAMPU HAZARD YANG BENAR
3. Kenali Fitur Mobil
Cara mengemudi mobil matic yang benar selanjutnya yaitu dengan mengenali fitur mobil. Jadi tidak hanya posisi dan perpindahan tuas transmisi yang harus dipahami. Anda juga harus memahami letak tombol lampu sein, klakson dan lainnya juga perlu dihafal. Selain itu, Anda juga harus memahami bagaimana pengoperasiannya.
4. Teruslah Berlatih
Setelah memahami tuas transmisi dan fitur mobil, Anda bisa berlatih mengendarai mobil dii jalan. Lakukan latihan secara bertahap mulai dari lokasi yang sepi hingga ramai. Selain itu, Anda dapat berlatih mengenali medan seperti tikungan atau menyeberang jalan. Anda harus bersabar dan tetap terus berlatih sampai lihai mengendarai mobil. Semakin sering Anda berlatih, maka semakin lihai juga Anda dalam berkendara. Tidak lupa juga Anda perlu berlatih parkir. Banyak orang yang dapat mengendarai mobil tapi mengalami kesulitan saat parkir. Oleh sebab itu, berlatihlah dengan sungguh-sungguh sampai lancar.
–> Temukan berbagai produk yang Anda inginkan saat ini di Jualo.com secara GRATIS