Berkendara dengan sepeda motor tentunya wajib menguasai beberapa teknik dasar, salah satunya mengerem. Nah, untuk lebih jelasnya simak tips berikut ini agar berkendara makin aman dan nyaman.
Menggunakan sepeda motor tentunya wajib mengetahui pengereman dengan baik. Salah saja dalam mengerem tentu bisa berakibat fatal untuk Anda atau pengendara lain di sekitar. Khususnya di musim hujan seperti sekarang.
Terkadang, banyak bikers yang masih belum mengerti mengenai teknik pengereman yang baik dan benar. Padahal, ini merupakan faktor penting keselamatan di jalan raya.
“Banyak yang belum mengetahui bagaimana teknik pengereman yang efektif dan maksimal. Sehingga terkadang di saat menemukan potensi bahaya mendadak langsung menggunakan rem dalam kecepatan tinggi karena biasanya mereka panik dan itu berpotensi memunculkan bahaya atau kecelakaan,” ujar Ludhy Kusuma, Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora (DAM).
Ketika menggunakan rem sepeda motor, bukan sekadar menarik tuas atau menekan pedal rem saja. Akan tetapi ada caranya, terutama saat dalam kecepatan tinggi. Efektifnya, saat melakukan pengereman kita usahakan untuk rileks dan tidak panik.
–> Bikers! Begini Prinsip Kerja Rem di Sepeda Motor dan Cara Merawatnya
Berikut beberapa tips teknik mengerem sepeda motor saat kecepatan tinggi:
Menutup Putaran Gas
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menutup putaran gas. Hal ini berlaku untuk semua tipe motor, baik matic, bebek atau sport. Bedanya, untuk motor yang memiliki gigi. Turunkan gigi ke posisi rendah untuk memanfaatkan engine break.
“Pada dasarnya untuk motor matik, bebek, dan sport sama saja tahapannya. Akan tetapi untuk motor bebek dan sport masih bisa dilakukan bersamaan dengan engine brake agar pengereman lebih maksimal lagi,” sambung Ludhy.
Tarik Tuas Rem Depan & Belakang Bersamaan
Kemudian tarik tuas rem depan dan belakang secara bersamaan. Di sini, banyak bikers keliru karena memanfaatkan salah satu rem saja.
–> Buat Bikers! Simak Tips Aman Riding di Musim Hujan Berikut Ini
Posisi Jari
Lalu, perhatikan posisi jari. Tidak semua jari bisa menggenggam tuas rem karena menyangkut situasi dan kondisi. Saat darurat yang membutuhkan pengereman maksimal, menggunakan empat jari jadi hal efektif agar titik berhenti jadi lebih maksimal.
–> Mengemudi Truk Mercedes-Benz Kian Aman dengan Hadirnya Sideguard Assist
Yang terakhir, jangan letakkan jari telunjuk di tuas rem saat berkendara. Seharusnya posisi seluruh jari mengepal pada grip gas bukan menempel pada tuas rem. “Hal tersebut sangat berguna untuk mencegah penekanan rem yang tidak dibutuhkan yang sering dilakukan tanpa disadari. Bila jari berada di grip maka akan lebih responsif ketika melakukan pengereman sehingga saat berkendara kita tetap aman,” tutup Ludhy.
–> Temukan berbagai produk yang Anda inginkan saat ini di Jualo.com secara GRATIS