Tekanan angin ban mobil merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh pemilik kendaraan. Berapakah tekanan yang ideal?
Ban merupakan komponen yang sangat penting dan vital pada mobil. Untuk itu, memperhatikan tekanan angin ban mobil jadi hal yang wajib diperhatikan dan dicek secara rutin oleh Anda. Caranya, bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis mobil yang dimiliki.
Pasalnya kebutuhan tekanan angin pada mobil sangat bervariasi, tergantung pada jenisnya. Kebutuhan tekanan angin pada ban mobil ini disesuaikan dengan faktor lain pada kendaraan ini. Salah satu faktor perbedaan tekanan mobil adalah berat kendaraan.
Sesuaikan Tekanan Angin Ban Mobil Sebelum Melakukan Perjalanan
Setiap mobil mempunyai berat yang berbeda sesuai dengan model dan jenisnya. Perbedaan berat mobil ini bisa dipengaruhi oleh bahan dasar kerangka mobil. Di samping itu, berat ini dipengaruhi oleh beberapa banyak jumlah penumpang yang dapat diangkut.
Kebutuhan tekanan angin pada ban mobil bisa disesuaikan dengan batas maksimumnya. Batas maksimum ini bisa dilihat dengan mudah di permukaan mobil. Batas maksimum ini sebaiknya tidak dilewati agar tidak terjadi dampak buruk yang akan terjadi pada ban mobil.
Ikuti Tekanan Angin Sesuai Standar Pabrikan
Hal berikutnya yang perlu diketahui dari tekanan angin ban mobil adalah sesuai atau tidaknya dengan standar pabrik. Setiap pabrik mobil sudah mendeskripsikan ban yang akan dipasang pada kendaraan dan menyesuaikan kebutuhan.
Besaran tekanan pada ban mobil yang ada di Indonesia berkisar 28 hingga 33 psi. Jumlah tekanan pada setiap jenis mobil tidak mempunyai perbedaan yang terlalu jauh. Setiap pabrik ini pastinya akan sudah memikirkan terlebih dahulu terkait jumlah tekanan angin pada ban sesuai dengan standar.
Standar Tekanan Angin dari Pabrikan Biasanya Tertera di Bagian Samping Pintu Driver
Umumnya, pada saat penjualan mobil, pihak pabrik akan mengatur besaran tekanan angin pada ban. Selanjutnya pemilik kendaraan diharapkan bisa mencontoh besaran tekanan angin pada ban mobil untuk pengisian selanjutnya.
Pabrik mobil tentunya sudah mengetahui kebutuhan tekanan angin pada setiap jenis kendaraan tersebut. Tekanan angin ini akan disesuaikan dengan fungsi atau kinerja mobil nantinya saat berada di jalan raya.
Bahaya Tekanan Angin yang Kurang & Berlebihan
Mobil yang tekanan anginnya kurang dapat membahayakan penumpang dan kendaraan lainnya. Berikut beberapa dampak yang ditimbulkan:
- Mudah Tergelincir
Dampak buruk yang pertama saat ban mobil kurang angin adalah mudah tergelincir. Pada saat angin ban mobil berkurang kendaraan ini secara tidak langsung kehilangan kendali. Oleh sebab itu, jaga ban mobil tetap dalam keadaan padat agar tidak bahaya di jalanan basah.
- Tidak Seimbang
Efek negatif berikutnya apabila mobil mengalami kekurangan angin adalah bisa membuat kendaraan ini tidak seimbang. Hal ini bisa memicu kondisi mobil tidak bisa dikontrol dengan baik saat dikendarai dan berbahaya bagi pengguna jalan lainnya.
Bahaya Tekanan Angin yang Berlebihan
Tekanan ban mobil yang berlebihan ternyata juga mempunyai dampak tidak baik. Diantaranya sebagai berikut:
- Mengganggu Kinerja Rem
Angin pada ban mobil yang terlalu berlebihan akan membuat fungsi rem pada kendaraan ini tidak dapat bekerja secara maksimal.
Ban mobil yang mempunyai tekanan berlebihan bisa beresiko kehilangan kendali, terutama saat melaju di kecepatan tinggi. Akibatnya adalah, rem mobil tidak bisa bekerja secara maksimal di area jalan raya yang basah atau licin.
- Berpotensi Selip
Tekanan pada ban mobil yang berlebihan akan membuat potensi selip semakin besar. Akibatnya, mobil akan rawan mengalami kecelakaan dan keselamatan penumpang tidak terjamin. Hal Ini disebabkan karena kondisi mobil yang mempunyai tekanan angin berlebihan membuat kendaraan tidak stabil.
- Suspensi Menjadi Keras
Hal berikutnya yang berbahaya dari ban mobil dengan tekanan angin berlebihan adalah suspensi menjadi keras. Akibatnya hal ini, mobil menjadi tidak nyaman saat dikendarai. Risiko kecelakaan yang disebabkan tekanan angin pada ban mobil terlalu keras pun tergolong cukup tinggi.
–> Mobil Turbo Butuh Perawatan Khusus? Ini Penjelasannya
Penting Mengecek Tekanan Angin Ban Secara Rutin
Pengecekkan tekanan angin pada ban mobil harus dilakukan secara rutin. Hal ini perlu dilakukan agar performa ban tetap dapat terjaga dengan baik. Pengecekan tekanan angin pada ban secara rutin bisa dilakukan sendiri oleh pemilik mobil ini di rumah, tanpa harus ke bengkel resmi.
Waktu yang tepat dan bisa dijadikan sebagai pilihan untuk pengecekan tekanan angin pada ban mobil adalah satu kali dalam setiap bulan. Hal ini karena ban mobil biasanya akan mengalami penurunan tekanan udara setiap bulannya.
–> Temukan berbagai produk yang Anda inginkan saat ini di Jualo.com secara GRATIS