Berfungsi untuk mencegah kecelakaan, polisi tidur faktanya memiliki dampak buruk terhadap kaki-kaki mobil jika kita sembarangan saat melintasinya
Dengan alasan mencegah kecelakaan, banyak perumahan atau wilayah padat di pinggiran kota membuat polisi tidur. Sayangnya, polisi tidurnya seringkali tidak sesuai aturan. Seperti terlalu tinggi dan tajam sehingga menggesek bagian bawah mobil Anda. Hal tersebut jelas sangat berbahaya, selain membuat bagian bawah mobil lecet, kaki-kaki mobil bisa menjadi rentan mengalami kerusakan.
Nah, supaya polisi tidur tidak merugikan kendaraan Anda, berikut Jualo hadirkan beberapa tips saat melintasi polisi tidur agar kaki-kaki mobil tetap awet.
1. Jaga Kecepatan Mobil
Sebaiknya selalu waspada ketika melintasi jalanan kompleks atau perumahan
Karena bentuk polisi tidur yang tidak baku, jaga kecepatan mobil dan segera kurangi jika melihat speed hump di depan. Jangan pernah melewati polisi tidur dengan kecepatan tinggi karena bisa membuat sistem suspensi mobil cepat rusak.
Beberapa komponen seperti shockbreaker atau ball joint bisa rusak ketika sering melewati polisi tidur dengan kecepatan tinggi. Tidak hanya mengurangi kenyamanan dan risiko perbaikan, kondisi ini bisa memicu kecelakaan jika tidak mampu mengendalikan laju mobil.
2. Kurangi Kecepatan Secara Gradual
Kurangi kecepatan secara bertahap dan jangan melakukan rem mendadak ketika melewati polisi tidur. Selain berbahaya untuk pengemudi dan penumpang di dalam mobil, tindakan rem mendadak juga berbahaya untuk kendaraan di belakang.
Bila sedang dalam kecepatan tinggi, lakukan pengereman setidaknya 20 meter sebelum melewati polisi tidur. Sedangkan kalau dalam kecepatan rendah, bisa 10 meter sebelumnya menginjak rem untuk mengurangi kecepatan.
Sering melintasi speed trap dalam kecepatan tinggi berisiko merusak suspensi mobil
3. Lepas Pedal Gas Jika Tidak Terlihat
Kalau tidak terlihat, cukup lepas pedal gas dan biarkan mobil melaju menabrak polisi tidur. Fokus Anda adalah menahan lurus setir supaya tetap dapat dikendalikan setelah melewati polisi tidur.
Selain risiko celaka, memaksakan mengerem keras ketika melewati polisi tidur berpotensi merusak komponen kaki-kaki mobil terutama sokbreker. Komponen itu mendapat tekanan kerja yang tinggi dan menghantam polisi tidur di saat yang bersamaan sehingga bisa bocor atau rusak.
4. Jaga Jarak Aman
Hati-hati ketika mengikuti mobil lain di wilayah yang banyak polisi tidur tapi kamu tidak paham posisinya. Ada baiknya jaga jarak aman dengan kendaraan di depan agar ketika mobil di depan mengerem mendadak bisa diantisipasi. Salah satu cara untuk menjaga jarak dengan mobil di depan adalah ban belakang mobil tersebut terlihat jelas.
–> BAGIAN KAKI-KAKI MOBIL YANG RAWAN BERMASALAH & CARA MENDETEKSINYA
5. Teknik Diagonal
Mobil dengan ground clearence rendah sebaiknya menggunakan teknik diagonal saat melintasi polisi tidur
Saat ini banyak polisi tidur dibuat tidak semestinya, seperti ketinggian yang melebihi aturan. Meski ground clearance sudah tinggi, mobil masih tergesek sedikit bagian bawah karena tingginya polisi tidur.
Untuk mengantisipasi hal ini, Anda bisa gunakan teknik diagonal saat melewati polisi tidur tersebut. Teknik ini ialah melintasi polisi tidur dengan menyamping atau miring.
Namun harus dipastikan lalu lintas sekitar dalam keadaan sepi agar tidak mengganggu pengguna jalan lain. Teknik ini bisa diterapkan untuk mobil yang mempunyai ground clearance rendah.
6. Waspada di Malam Hari
Ketika mengemudi malam hari, gunakan lampu dekat bukan lampu jauh. Termasuk aktifkan pula foglamp untuk meningkatkan daya pandang jarak dekat.
Hal tersebut agar kamu dapat melihat lebih fokus kondisi jalan, termasuk polisi tidur yang tidak memili marka dan rambu. Selain itu, lampu dekat juga bisa memperkirakan tinggi polisi tidur yang akan kamu lewati.
–> Temukan berbagai produk yang Anda inginkan saat ini di Jualo.com secara GRATIS