Saat mengendarai motor, pernahkah Anda mengalami masalah mesin motor mogok secara mendadak? Jika pernah, mulai sekarang Anda tidak perlu merasa panik lagi
Kejadian motor mogok di perjalanan tentunya sebuah hal yang tidak diinginkan oleh siapa saja. Apalagi, saat Anda tengah terburu-buru. Memang, Anda bisa memanggil montir atau mengunjungi bengkel terdekat untuk mengatasinya. Namun, apa jadinya jika Anda di posisi jauh dari pusat keramaian. Jangan panik! Berikut Jualo berikan ulasan penyebab dan cara mengatasi motor yang mati secara mendadak.
Penyebab Motor Mogok Mendadak
Berikut ini beberapa penyebab motor mogok yang bisa disimak agar bisa menyiapkan langkah-langkah antisipasi jika nanti mengalaminya:
1. Ventilasi Bensin Tersumbat
Faktor pertama yang mungkin menjadi penyebab motor mogok mendadak adalah karena tersumbatnya ventilasi bensin. Ventilator bensin memiliki peran penting dalam menyalurkan udara dan mendorong bensin agar bisa sampai ke bagian karburator.
Apabila ventilasi tersumbat dan sirkulasi udara tidak dapat berjalan dengan baik, sudah bisa dipastikan mesin motor akan tersendat-sendat dan bahkan mati secara tiba-tiba. Ventilator tersebut bentuknya memang sangat kecil, akan tetapi memiliki peran yang sangat besar bagi sebuah motor.
Hal yang harus Anda lakukan ketika mendapati kondisi yang demikian adalah membersihkan ventilatornya. Caranya, buka penutup bensin dari tangki kemudian Anda semprotkan udara yang berasal dari kompresor mengarah ke bagian ventilasinya.
2. Mesin Motor Terlalu Panas
Overheat merupakan keadaan yang sangat tidak aman bagi sebuah kendaraan. Apabila suatu kendaraan mengalami overheat, kendaraan akan mengalami penurunan kinerja. Hal tersebut tentu membuat Anda sebagai pengendaranya mengalami ketidaknyamanan saat berkendara.
Overheat mungkin saja menyebabkan motor Anda mati mendadak. Jika hal tersebut Anda alami, silahkan menepi terlebih dahulu. Jangan paksakan kendaraan terus melaju agar tidak menimbulkan sesuatu yang lebih fatal. Setelah itu, matikan mesin dan tunggu sampai suhunya menurun.
Nah, apabila suhu motor sudah lebih dingin, Anda baru bisa menghidupkan mesin motornya lagi. Tidak perlu panik bukan? Jelasnya dalam keadaan apapun, usahakan tetap tenang agar Anda dapat berpikir jernih dan mencari solusi untuk mengatasinya.
Penyebab mesin bisa mengalami overheat mungkin dikarenakan perjalanan yang ditempuh terlalu panjang dan tidak diistirahatkan sama sekali. Bisa jadi juga karena jumlah oli terlalu sedikit dan kualitasnya sudah tidak baik.
Maka dari itu, perhatikan betul bagaimana Anda dalam merawat kendaraan supaya tidak mengalami kondisi yang demikian. Tidak ribet sebenarnya merawat kendaraan, hanya saja dibutuhkan ketelatenan.
3. Busi Kotor dan Sudah Terlalu Lama
Penyebab motor mogok selanjutnya adalah busi motor terlalu kotor dan sudah tua. Busi merupakan salah satu komponen pada mesin motor yang fungsinya untuk menciptakan percikan api pada proses pembakaran sehingga menghasilkan energi.
Apabila busi mengalami masalah, tentu akan memberikan dampak terhadap performa kendaraan, dan salah satunya mesin bisa tiba-tiba mati. Cara untuk mengatasi kondisi tersebut adalah dengan melepas busi dan membersihkannya.
Apabila busi sudah terlalu lama, sebaiknya ganti dengan yang baru. Busi seharusnya menjadi salah satu komponen yang rutin dirawat mengingat perannya dalam sebuah kendaraan sangat penting. Jika kondisi busi terjaga dengan baik, mesin kendaraan pasti akan bekerja lebih optimal.
4. Cop Busi Kurang Rapat
Kurang rapatnya pemasangan cop busi juga bisa menjadi salah satu faktor penyebab matinya motor secara tiba-tiba. Cop busi atau yang lebih dikenal dengan sebutan cangklong apabila kurang rapat dalam pemasangannya akan menyebabkan busi terkena rembesan air.
Nah, sebagai salah satu upaya untuk mengatasi keadaan yang demikian tersebut adalah dengan membeli cop busi dilengkapi karet pelindungnya sekalian. Pastikan pula sambungan yang mengarah ke kabel koil.
Lihat apakah rapat atau belum. Jika belum, segera rapatkan sambungan tersebut. Dengan demikian, motor Anda tidak akan mati mendadak seperti kehabisan bensin ketika digunakan untuk perjalanan jauh maupun dekat.
5. Terjadi Masalah pada Main Jet
Main jet merupakan komponen mesin kendaraan yang fungsinya menyalurkan bensin agar bisa sampai ke ruang pembakaran. Lebih sederhananya, main jet menyuplai bensin ke ruang pembakaran.
Bayangkan apabila main jet mengalami masalah, sudah dapat dipastikan akan menimbulkan dampak yang begitu fatal. Apabila terjadi penyumbatan atau ukuran main jet terlalu kecil, mesin motor bisa tersendat-sendat dan kekurangan power hingga akhirnya mati tiba-tiba.
Penyumbatan tersebut bisa terjadi karena kotoran yang ikut terbawa dalam bensin. Supaya main jet tidak tersumbat, sebaiknya Anda lebih cermat saat membeli bensin. Pastikan bensin yang masuk ke tangki benar-benar bersih dari kotoran agar penyumbatan di bagian main jet dapat dihindari.
Namun apabila main jet telah tersumbat kotoran dan menyebabkan motor mati mendadak, Anda harus segera membersihkannya. Caranya, lepaskan main jet dari karburator. Kemudian, bersihkan seluruh bagiannya menggunakan kompresor sebagaimana saat Anda membersihkan bagian pilot jetnya.
Setelah itu, pasang dan kembalikan lagi seperti semula. Coba starter motor Anda. Apabila mesin masih tidak mau menyala, mungkin ada bagian lain yang mengalami masalah. Lakukan pengecekan secara keseluruhan. Bawa saja ke bengkel jika dirasa tidak bisa menanganinya.
6. Tertutupnya Kran Bensin
Bensin merupakan bahan bakar kendaraan bermotor. Bahan bakar tersebut harus bisa mengalir dengan baik dan lancar ke ruang pembakaran agar mesin motor bisa hidup. Nah, apabila Anda mendapati mesin motor mati secara tiba-tiba, bisa jadi disebabkan karena kran bensinnya tertutup.
Kran bensin letaknya berada di dekat tangki. Bagian tersebut memiliki tiga titik, yaitu RES, ON dan OFF. RES merupakan indikator bensin cadangan. Apabila bensin Anda sudah habis dalam posisi ON, ubah posisinya menjadi RES agar mesin bisa tetap menyala menggunakan bensin cadangan.
Titik ON mengisyaratkan bahwa kran terbuka dan bensin dapat mengalir dengan lancar, sedangkan OFF artinya kran tertutup. Coba lihat bagian tersebut. Jika kran berada di posisi OFF, berarti bensin tidak bisa mengalir ke tempat pembakaran.
Anda harus mengubah posisinya ke ON agar bensin dapat mengalir untuk menyuplai bahan bakar. Caranya cukup dengan memutarnya sampai ke posisi ON. Sangat mudah sekali dilakukan. Namun Anda harus berhati-hati melakukannya agar tidak mengganggu komponen yang lainnya.
–> Mengenal Fungsi Penting Spakbor Motor serta Cara Merawatnya
7. Bensin Motor Habis
Habisnya bahan bakar biasanya ditandai dengan mesin yang tersendat-sendat ketika dinyalakan. Nah, hal yang satu ini seharusnya menjadi indikator pertama yang harus Anda cek ketika mesin motor tersendat-sendat kemudian mati. Bisa jadi motor Anda benar-benar kehabisan bensin.
Penyebab lain mungkin saja bisa terjadi, akan tetapi sebaiknya Anda cek terlebih dahulu keadaan bensin. Terlebih lagi bagi motor yang indikator bensinnya mati, kehabisan bensin merupakan hal yang wajar terjadi. Oleh sebab itu, cek terlebih dahulu keadaan bensin Anda.
Apabila bensin benar-benar habis, segera lakukan pengisian ulang. Namun, apabila bensin masih cukup dan mesin motor mati, berarti terjadi masalah di bagian tertentu.
–> Temukan berbagai produk yang Anda inginkan saat ini di Jualo.com secara GRATIS