Rotasi ban mobil menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan agar ban lebih awet sehingga meningkatkan kenyamanan selama berkendara
Merotasi ban maksudnya adalah menukar posisi ban yang awalnya berada di depan menjadi di belakang, atau sebaliknya. Biasanya ban depan memiliki usia pemakaian yang lebih pendek dibandingkan dengan ban belakang karena roda depan berkaitan dengan mekanisme setir. Sehingga dengan memahami rotasi ban mobil, maka ban bisa lebih awet.
Jenis Ban yang Dapat Dirotasi
Perlu Anda ketahui bahwa tidak semua jenis ban dapat dirotasi. Ban yang dapat dirotasi yaitu ban mobil dengan jenis full size. Sementara untuk ban yang tidak bisa dirotasi yaitu ban mobil jenis temporary atau ban serep.
Tidak semua jenis ban bisa dirotasi
Pasalnya, ban temporary merupakan jenis ban yang sangat berbeda dengan ban utama yang sudah terpasang pada mobil mulai dari bentuk, ukuran, dan dimensi. Umumnya, ban temporary memiliki pelek yang lebih kecil. Sesuai namanya yang memang digunakan dalam keadaan darurat saja.
Tujuan Rotasi Ban
Tujuan utama melakukan merotasi ban yaitu untuk meratakan keausan. Ban yang memiliki tingkat keausan tidak merata akan berpengaruh terhadap keamanan dan kenyamanan bagi pengendara. Tingkat aus yang berbeda disebabkan karena penggunaan ban depan dan belakang yang berbeda.
Ban mobil yang sudah mengalami keausan akan mudah selip yang disebabkan karena kondisi jalan licin dan jarak pengeremannya menjadi panjang. Ban yang sudah aus akan membahayakan pengemudi mobil dan orang lain.
Salah satu manfaat besar rotasi ban adalah memperpanjang usia pakai
Titik keausan yang merata akan membuat ban seimbang dan membuat pengendara mobil lebih nyaman. Biasanya, ban mobil depan lebih cepat aus daripada ban mobil belakang. Hal ini disebabkan karena ban mobil depan lebih banyak digunakan untuk pengereman sehingga lebih banyak gesekan.
Ban yang tidak dirotasi ketika sudah aus, maka usia pemakaiannya tidak akan bertahan lama. Merotasi ban berfungsi untuk menambah usia pemakaian ban menjadi lebih panjang. Tujuan lain dari merotasi ban yaitu agar mengetahui tekanan ban dan kerusakan yang terjadi pada ban tersebut.
Kapan Waktu yang Tepat Merotasi Ban?
Ban yang digunakan secara bersamaan tidak menjamin tingkat keausan akan merata. Tingkat keausan pada mobil tergantung dengan cara Anda saat mengemudi, beban kendaraan, serta kondisi pada kaki-kaki mobil. Semakin berat beban kendaraan, maka tingkat keausannya semakin cepat.
Rotasi ban dilakukan ketika tingkat keausan sudah terlihat. Waktu normal untuk merotasi ban ketika penggunaan sudah mencapai 6 bulan atau disesuaikan dengan kondisi ban. Rotasi ban mobil dapat dilakukan ketika mobil sudah menyentuh jarak 10.000 km untuk kecepatan normal.
Sebelum merotasi, cek tingkat keausan masing-masing ban
Namun, untuk mobil yang digunakan dengan kecepatan tinggi sebaiknya melakukan rotasi ketika mencapai jarak 5.000 km. Ban mobil yang dipakai dengan kecepatan tinggi, membuat tingkat keausannya akan lebih cepat. Merotasi ban juga dapat dilakukan bersamaan dengan servis berkala.
Semakin sering merotasi ban maka akan semakin baik. Merotasi ban juga dapat dilakukan sebelum mobil menempuh jarak 5.000 km. Ban mobil yang jarang diperiksa kelurusan dan keseimbangannya sebaiknya lebih sering untuk merotasi bannya.
Cara Merotasi Ban
Rotasi ban mobil yang benar dilakukan dengan 2 teknik yaitu searah maupun menyilang. Merotasi ban dengan teknik searah merupakan cara paling mudah, yaitu ban belakang sebelah kanan dirotasi dengan ban depan sebelah kanan, dan sebaliknya. Sedangkan untuk ban belakang sebelah kiri akan dirotasi dengan ban depan sebelah kiri, begitupun sebaliknya.
Teknik kedua yaitu teknik menyilang. Teknik ini umumnya banyak digunakan untuk merotasi ban baik untuk mobil jenis penggerak depan (Front Wheel Drive) maupun mobil jenis penggerak belakang (Rear Wheel Drive).
Teknik rotasi ban mobil yang benar
–> BERAPA TEKANAN ANGIN BAN MOBIL YANG IDEAL? INI PENJELASANNYA
Sebelum melakukan rotasi ban dengan teknik menyilang, hendaknya melakukan pengecekan dahulu terhadap kondisi ban dengan melihat alur tapak ban. Ban yang hanya memiliki satu alur tidak dapat dirotasi dengan cara menyilang.
Rotasi ban dilakukan dengan cara menyilang yaitu ban bagian belakang sebelah kanan akan dipindah ke bagian depan sebelah kiri, dan sebaliknya. Kemudian ban belakang sebelah kiri dipindahkan ke bagian kanan depan.
Lalu hal yang mesti diingat, jika terdapat ban yang mulai retak dan aus yangg tidak normal, sebaiknya segera diganti. Karena hal tersebut berkaitan dengan keselamatan dan kenyataman Anda selama berkendara.
–> Temukan berbagai produk yang Anda inginkan saat ini di Jualo.com secara GRATIS