Hi Pengguna Jualo.com!
Membeli barang bekas atau secondhand terkadang bisa sangat membingungkan, terutama saat memastikan bahwa harga barang yang hendak kita beli sudah tepat. Hal ini disebabkan karena tidak ada acuan harga yang pasti. Banyak yang takut jika harga barang bekas yang ia beli ternyata terlalu mahal.
Apa saja sih yang perlu kamu lakukan agar bisa mendapatkan harga barang bekas yang tepat? Berikut 5 tips yang bisa kamu ikuti.
1. Bandingkan harga barang bekas dengan harga produk baru
Sebelum membeli barang bekas, selalu pertimbangkan harga dari barang yang masih baru. Jika harga barang bekas hanya berbeda tipis dari yang baru, tidak ada salahnya menabung sedikit lagi untuk mendapatkan baru baru, bukan?
Namun, jika barang bekas yang kamu hendak beli merupakan barang antik, tidak berarti harganya akan lebih rendah dari barang baru. Terkadang, harga barang bekas justru bisa lebih tinggi, lho!
Setelah membandingkan dengan harga baru, selanjutnya carilah pilihan-pilihan barang second-nya. Mana yang lebih murah dan berkualitas?
2. Lakukan survei pasar harga barang bekas
Setelah tahu harga barang yang masih baru, selanjutnya kamu harus tahu harga jual barang second-nya. Selalu bandingkan harga barang bekas yang kamu lihat dengan lapak-lapak tetangga yang menjual barang bekas serupa. Apakah di setiap lapak harganya sama? Apa harga maksimum dan minimum dari barang bekas itu?
Selain menjadi tahu harga pasaran dari barang tersebut, kamu juga bisa sambil memilih lapak mana yang menjual paling murah. Sesuai peribahasa, sambil menyelam minum air!
3. Perhatikan kondisi barang bekas
Kondisi barang bekas sangat menentukan berapa harga barang bekas itu, semakin tampak baru, semakin bernilai. Pastikan kamu membeli barang bekas dengan kondisi yang masih baik dan layak pakai. Jangan sampai setelah kamu membeli produk tersebut, kamu masih harus memperbaikinya dengan biaya yang justru lebih mahal dari harga jualnya.
Cek dulu apakah barang mengalami kerusakan, baik kecil ataupun fatal. Tanyakan juga apa sejarah barang itu, misalnya alasan penjualan, apa fungsinya sebelum dijual, siapa pemiliknya, dan seterusnya. Perhatikan juga bagaimana kondisi barang bekas saat digunakan kembali, apakah masih bisa berfungsi normal?
4. Tanyakan pada orang sekitar
Tidak ada salahnya meminta pendapat orang-orang sekitar, terutama mereka yang pernah membeli barang bekas atau produk yang sama. Kamu bisa menggunakan pengalaman dan pendapat mereka sebagai pertimbangan apakah barang bekas yang ingin kamu beli tergolong murah atau mahal.
Kamu bisa tanyakan berapa harga ketika mereka membeli barang bekas sejenis, dan apa saja yang harus dicek untuk memastikan barang itu layak dibeli. Toh, dibanding meraba-raba sendiri, mending tanya sama yang sudah berpengalaman, kan?
5. Jangan takut untuk menawar harga
Saat membeli barang bekas, jangan ragu untuk menawar harga. Ingat, lapak penjual barang bekas bukanlah supermarket yang sudah ada harga tetap. Harga yang ditetapkan merupakan hasil perkiraan subjektif dari penjual. Selalu ada kesempatan untuk menurunkan harga barang itu.
Selama harga yang kamu sebutkan masih logis, tidak menutup kemungkinan penjual akan menurunkan harganya. Menawar barang bisa digunakan untuk mengetes apakah nilai jual barang sebenarnya masih bisa turun, sehingga kamu tidak membeli barang bekas dengan harga terlalu tinggi.
Tertarik mencoba berbelanja barang bekas? Kamu bisa mulai menggunakan, Jualo sebuah situs e-classifieds terkini di mana kamu bisa menemukan berbagai jenis barang secondhand. Uniknya, kamu juga bisa bertanya ke penjualnya dengan fitur “Kontak Penjual”, lho.
Setelah menemukan harga yang sesuai, kamu tinggal memilih mau bayar lunas atau kredit. Jika kamu membeli mobil atau alat berat, Jualo.com telah menyiapkan metode pembayaran dengan jasa kredit BFI Finance. Fitur ini sudah tersedia bagi transaksi di wilayah Jakarta, Depok, dan Tangerang, lho!