Bepergian atau berkendara merupakan kegiatan yang sering dilakukan banyak orang, tidak terkecuali untuk wanita hamil. Lantas, amankah nyetir mobil dalam kondisi hamil?
Bepergian dan berkendara merupakan kegiatan yang sering dilakukan oleh banyak orang. Bahkan beberapa ibu hamil ada yang masih harus nyetir mobil untuk pergi ke kantor atau bahkan keperluan belanja. Hal tersebut sebenarnya sah-sah saja dilakukan, asalkan tetap waspada dan hati-hati.
Pasalnya, nyetir mobil tidak bisa dilakukan asal-asalan terutama saat hamil. Hal ini dikarenakan kondisi ibu hamil lebih berisiko dan rentan mengalami kecelakaan ketimbang saat tak hamil. Banyak hal yang perlu diperhatikan seperti kenyamanan bergerak dan manuver mobil yang perlu disesuaikan agar tak mengganggu kehamilan.
Berikut Tips Aman Nyetir Mobil saat Hamil
Ibu hamil dapat berkendara sepanjang merasa nyaman dan leluasa bergerak saat sedang menyetir. Perlu Anda ketahui, meski kuat berkendara namun kehamilan dapat membuat kondisi ibu hamil mudah lelah dan mudah mengalami kantuk berlebih.
Hal ini tentunya juga tergantung pada kondisi fisik masing-masing. Untuk meningkatkan kenyaman dan keselamatan berkendara, berikut tips nyetir mobil saat hamil yang perlu Anda ketahui :
1. Siapkan cemilan sehat dan air minum cukup
Saat berkendara terlalu lama, terkadang ibu hamil mudah merasa lapar sehingga perlu membawa camilan sehat. Sediakan camilan baik untuk kesehatan pencernaan dan sang buah hati.
Persiapkan juga air minum yang cukup untuk perjalanan Anda. Jangan sampai dehidrasi karena dapat berakibat buruk bagi ibu hamil.
2. Pastikan dalam kondisi fit dan ada pendamping
Sebelum menyetir, pastikan Anda dalam kondisi fit dan tidak sedang sakit. Sebisa mungkin untuk meminimalisir perjalanan yang mengharuskan menyetir mobil.
Usahakan juga ada orang lain yang turut mendampingin Anda saat berkendara. Jadi jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan, ada yang dapat segera menolong Anda dan mengabari keluarga.
3. Perhatikan posisi menyetir
Bagi ibu hamil yang menyetir, hindari posisi tubuh yang terlalu maju saat duduk. Untuk menambah kenyamanan, Anda dapat memundurkan posisi kursi sampai dapat bergerak lebih leluasa.
Saat berkendara, perhatikan juga jarak duduk antara perut dan setir yang aman yaitu minimal 25 cm. Selain itu sejajarkan posisi duduk Anda dengan setir mobil dengan tulang dada dan tidak mengarah ke bagian perut.
4. Wajib gunakan sabuk pengaman
Sabuk pengaman harus digunkaan oleh setiap pengendara mobil terutama ibu hamil. Tetapi perhatikan pula posisi sabuk pengaman Anda.
Posisi sabuk pengaman yang benar yaitu pada bagian atas tulang selangka, yakni antara lengan atas dan leher. Hindari memasang sabuk pengaman persis di bagian perut Anda.
5. Hindari duduk terlalu lama
Duduk terlalu lama dapat berisiko yang bisa menyebabkan sakit punggung dan gangguan kesehatan pada ibu hamil. Usahakan untuk tidak melakukan perjalanan jauh selama berjam-jam, untuk kenyamanan dan kesehatan Anda.
Apabila telah sampai ketujuan, ibu hamil disarankan untuk berjalan-jalan santai sekitar 1 menit untuk melemaskan kaki yang tegang terlebih jika sudah memasuki trimester ketiga keatas.
–> Bahaya yang Mengintai Mengemudi Sambil Menggunakan Smartphone
6. Siapkan ganjalan bantal
Terkadang posisi duduk yang konstan dapat menyebabkan nyeri punggung. Terlebih jika perjalanan agak panjang tentunya terasa tidak nyaman.
Untuk mengatasinya, Anda bisa mempersiapak bantal ataupun ganjalan empuk lainnya sebelum perjalanan. Lalu gunakan dan sesuaikan posisi duduk agar lebih terasa nyaman.
–> Temukan berbagai produk yang Anda inginkan saat ini di Jualo.com secara GRATIS