Terdapat beberapa cara agar sepeda lipat bisa digowes dengan ringan dan bertenaga saat melibas jalan menanjak. Nah, simak artikel berikut yang sudah disiapkan Jualo.com
Seperti kita tahu bersama kalau sepeda lipat adalah jenis sepeda unik, yang memiliki kelebihan dan kekurangan jika dibandingkan dengan jenis sepeda MTB dan road bike. Kini, semakin populernya sepda lipat, pemakai kian banyak, luas, dan serba guna, menuntut sepeda lipat tidak hanya simpel tetapi juga cepat dan tangguh.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan sepeda lipat tidak bisa cepat terutama ketika melintasi tanjakan. Yang paling kental tentu saja, ukuran ban. Umumnya sepeda lipat menggunakan ukuran 16 inci dan 20 inci. Sangat jauh berbeda dengan ban sepeda gunung yang memiliki ukuran 26″, 27,5″, dan 29″. Diameter yang berbeda tentu akan menghasilkan putaran yang berbeda pula. Sehingga satu putaran ban yang lebih kecil akan menghasilkan jarak tempuh yang lebih pendek dibandingkan dengan ban yang lebih besar.
Namun, kamu tidak perlu kuatir karena ada beberapa cara di bawah ini yang bisa dicoba agar sepeda lipat bisa ngebut dan terasa ringan saat menanjak.
–> Intip 6 Inspirasi Warna Cat Depan Rumah yang Menarik
–> Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli Sepeda Lipat
Tekanan Angin Ban
Hal yang paling mudah dan murah untuk mengatur performa sepeda dengan mengatur tekanan udara ban sepeda. Tekanan udara yang rendah membuat sepeda lebih nyaman karena sedikit berfungsi sebagai suspensi tambahan, tetapi lebih berat untuk dikayuh dan rolling resistance yang lebih besar. Sedangkan ban dengan tekanan udara yang tinggi akan lebih efisien secara tenaga yang pastinya lebih mudah untuk ngebut. Untuk kondisi jalan aspal yang mulus, sebaiknya memakai tekanan udara tinggi, sekitar 50-70 psi. Namun, kamu juga wajib perhatikan batasan rekomendasi tekanan udara pada ban sepeda yang dipakai, karena biasanya tidak lebih dari 80 psi.
Gear Ratio
Ukuran gear bisa kamu pilih berdasarkan kebutuhan dan medan jalan yang dilewati
Sepeda lipat dengan multi gear sering kali belum memberikan gear ratio ideal untuk kecepatan tinggi atau melibas tanjakan. Tak heran banyak orang mengganti atau upgrade sprocket/casette dan chainring dengan ukuran yang lebih besar atau kecil. Untuk sepeda lipat yang lebih banyak dipakai dalam kota dan menginginkan kecepatan tinggi, tapi tidak banyak menanjak, gunakan chainring ukuran 50T ke atas seperti 52T, 54T, 56T, atau 60T.
Ukuran chainring besar sangat membantu di kecepatan, tapi sulit untuk melibas tanjakan, dan terasa lebih berat saat start awal/ akselerasi. Sedangkan untuk area bersepeda yang banyak menanjak, sebaiknya gunakan ukuran chainring sekitar 30-40T, agar lebih ringan.
Ukuran & Lebar Roda
Ukuran ban memiliki pengaruh sangat penting untuk performa sepeda lipat
Di atas sudah dijelaskan tentang pengaruh ukuran ban terhadap kecepatan. Sayangnya, mengganti ukuran ban pada sepeda lipat lebih sulit direalisasikan. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan ketika mengganti ukuran roda, karena sepeda lipat memiliki banyak keterbatasan di bentuk framenya.
Selain itu, jika kamu memutuskan mengganti ukuran ban, mungkin saja dibutuhkan pula pergantian beberapa komponen, velg atau v-brake misalnya.
–> Nissan Hitung Mundur Peluncuran All New Nissan Kicks e-Power
Beban
Contoh sepeda lipat yang sudah dimodifikasi agar lebih ringan dan bertenaga
Berat pesepeda, berat bawaan, dan berat sepeda akan mempengaruhi seberapa berat kayuhan sepeda tersebut. Agar kayuhan makin ringan, enteng di tanjakan, dan lebih mudah mencapai top speed, kurangi beban yang dibawa sepeda.
Beberapa aksesoris sepeda lipat seperti rak, fender, keranjang, dan tas bisa dihilangkan jika memang tidak terlalu diperlukan. Hal ini tidak hanya membuat bobot menjadi ringan, tetapi juga membuat sepeda lipat lebih cepat dan lebih aerodinamis.
–> Temukan berbagai produk yang Anda inginkan saat ini di Jualo.com secara GRATIS
