Yuk Kenali Gejala Mesin Mobil Rusak dari Knalpot

Kondisi mesin bisa kita periksa dengan mudah melalui knalpot. Ada serangkaian gejala yang menandakan mesin mobil sedang bermasalah

Memeriksa kondisi mesin mobil tidak harus selalu membawa ke bengkel, kita sendiri juga bisa mengetahuinya. Caranya cukup dengan memeriksa system gas buang alias system knalpot. Ada beberapa tanda yang bisa kita cermati dari knalpot, yang secara langsung menggambarkan kondisi yang terjadi di internal mesin. Mulai dari asap pedas, bau bensin, asap knalpot berwarna hitam, hingga ‘ngebul’ mengeluarkan asap putih.

Semua gejala di atas mempunyai arti yang berbeda-beda. Karena itu minimal kita harus paham arti dari gejala tersebut. Sehingga kita bisa tahu ke depannya harus mengganti komponen apa yang rusak di ruang mesin. Berikut Jualo berikan cara membaca kondisi mesin melalui knalpot.

1. Asap Terasa Pedas

Jika kita berdiri di belakang mobil, lantas asap knalpot terasa sangat pedas, utamanya ketika mengenai mata, pertanda pembakaran mesin tidak sempurna. Biasanya, asap knalpot yang pedas disebabkan oleh rasio udara yang berlebihan dibandingkan asupan bensin pada ruang bakar.

Kondisi ini kerap disebut lean, ketika pasokan udara lebih banyak daripada seharusnya. Penyebab gejala ini umumnya dari air mass atau sensor oksigen pada mobil. Efek sampingnya, biasanya performa akselerasi mobil menjadi agak berkurang.

2. Knalpot Mengeluarkan Bau Bensin

Kalau pertanda ini, artinya mesin mengalami gejala kebalikan dari lean, yaitu rich. Ini adalah kondisi dimana rasio asupan bensin menjadi lebih banyak dari udara, sehingga bensin tidak terbakar sempurna di dalam ruang bakar. Akibatnya ketika dibuang melalui knalpot, aroma bensin yang tidak terbakar tadi menjadi cukup tajam tercium hidung. Efek sampingnya, mobil cenderung menjadi boros.

3. Knalpot Mengeluarkan Asap Hitam

Apabila asap berwarna hitam pekat dikeluarkan oleh knalpot, maka ini bisa menjadi pertanda pembakaran tidak sempurna pada ruang bakar. Penyebabnya bisa dari injektor, busi dan saringan udara. Karena salah satu komponen terganggu, maka pembakaran menjadi tidak optimal. Umumnya, di bagian ujung knalpot juga kerap terdapat kerak hitam.

4. Knalpot Mengeluarkan Asap Putih

Jika terjadi hal demikian, maka ada kemungkinan oli mesin ikut masuk ke ruang bakar. Singkatnya, terjadi kebocoran pada gasket ruang bakar sehingga oli bisa ikut terbakar. Untuk kondisi ini, volume oli akan terus berkurang dalam waktu singkat seiring pemakaian. Sehingga bisa menyebabkan baret di bagian inner cylinder yang membuat mesin semakin rusak.

Umumnya, asap putih ini minimal harus turun mesin setengah alias bongkar kepala silinder. Jika asap putih terus menerus keluar baik saat putaran mesin rendah maupun tinggi, maka dipastikan ring piston harus ganti. Yang artinya, mesin harus turun semua karena wajib membongkar blok silinder.