Buat Anda yang ingin beli mobil bekas, sangat penting mengetahui sasis mobil tersebut bekas tabrakan atau tidak. Buat lebih jelas, yuk simak tipsnya berikut
Sasis mobil merupakan bagian penting yang harus diperhatikan ketika Anda mencari mobil bekas. Tentu Anda tidak ingin membeli mobil bekas tabrakan bukan? Nah, hal yang paling mencolok untuk mengetahui mobil bekas tabrak terletak pada sasis. Untuk itu, Anda wajib memastikan hal tersebut sebelum membawa mobil impian pulang ke rumah.
6 Ciri Sasis Mobil Bekas Tabrakan
Bagian yang perlu Anda periksa sebelum membeli mobil bekas adalah bagian sasis mobil. Sasis atau rangka mobil ini akan terasa sangat jelas saat dikendarai jika pernah mengalami tabrakan. Untuk itu, periksalah dengan teliti sebelum memutuskan untuk membeli mobil bekas. Berikut ciri sasis mobil bekas tabrakan.
1. Bengkok pada tulang kolong mobil
Periksa dengan teliti kolong mobil
Ciri pertama yang perlu Anda teliti adalah bagian kolong mobil yang berada di sisi kanan, kiri, serta bagian bawah bumper mobil. Anda harus memeriksa dengan senter dan raba dengan tangan agar lebih jelas.
Jika ada bengkokan, maka itu pertanda bahwa mobil pernah mengalami benturan yang cukup besar. Jika Anda menemukan hal ini, maka Anda perlu menanyakannya kembali kepada penjual penyebab adanya bengkokan itu.
2. Ruang mesin
Bagian mobil lainnya yang perlu Anda periksa saat akan membeli mobil bekas adalah bagian ruang mesin. Anda bisa memeriksa bagian sasi utama yang terletak di sisi kiri dan kanan bawah yang dekat dengan fender. Pastikan kembali bagian support radiatornya juga. Jika bekas tabrakan maka akan ada bengkokan yang terlihat jelas di bagian ini.
3. Ada tanda perbaikan di bagian sasis
Cek bagian pilar atau tulang mobil
Ciri-ciri sasis mobil bekas tabrakan lainnya juga bisa Anda deteksi dari adanya bekas perbaikan pada mobil seperti dempul atau las. Jika bekas tabrakan, maka tanda-tanda ini akan terlihat jelas sebagai bekas perbaikan mobil.
Selain itu, periksalah bagian karat pada sasis karena jika sasis sudah pernah di las, maka akan mudah berkarat sebagai indikasi mobil mengalami perbaikan setelah tabrakan.
4. Mobil terasa tidak seimbang saat dikendarai
Sebelum memutuskan untuk membeli mobil bekas, maka Anda juga perlu melakukan test drive terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk mengetahui sistem kendali pada mobil saat dikendarai.
Dengan demikian, Anda dapat merasakan tidak seimbang atau oleng ke kanan kiri, bisa jadi bagian sasis pernah mengalami tabrakan. Meskipun sudah pernah mengalami perbaikan, akan tetapi hal ini perlu menjadi pertimbangan bagi Anda.
–> MENGENAL PAJAK KARBON KENDARAAN YANG BAKAL DITERAPKAN APRIL 2022
5. Ada dempulan pada pilar mobil
Ciri sasis mobil yang pernah mengalami tabrakan biasanya terdapat dempulan pada pilar mobil karena pernah mendapatkan perbaikan. Anda harus waspada terhadap hal ini karena bagian ini kemungkinannya kecil sebagai imbas kerusakan mobil.
Jika kerusakan ini terjadi, maka dapat dipastikan bahwa mobil tersebut pernah terbentur atau tertabrak dari sisi samping dengan keras. Jadi, Anda perlu teliti memeriksa bagian ini.
6. Body mobil tidak presisi
Ciri berikutnya adalah body mobil tidak presisi. Jika Anda melihat pada satu sisi ternyata kurang presisi maka kemungkinan mobil tersebut pernah mengalami tabrakan yang keras. Untuk itu, pengecekan ini sangat perlu dilakukan dengan cermat.
–> Temukan berbagai produk yang Anda inginkan saat ini di Jualo.com secara GRATIS