Interior mobil merupakan bagian penting karena jadi tempat menghabiskan waktu sepanjang perjalanan sehingga kebersihan harus terjaga agar kamu terbebas dari penyakit
Kebersihan dan tingkat higienis interior mobil tentunya harus tetap terjaga agar kesehatan tubuh tetap terjaga, khususnya di zaman pandemic seperti sekarang. Pasalnya, bakteri bisa dengan mudah masuk dan menyebar di mana saja. Terutama di barang atau benda yang sering tersentuh tangan. Seperti kursi, gagang pintu, serta stir. Untuk itu, sangat penting bagi kamu mengetahui dan menjaga tingkat kebersihan barang di sekitar, utamanya interior mobil.
Interior mobil tentu sangat rentan menyimpan bakteri atau virus saat kita mengunjungi suatu tempat. Tanpa kamu sadar, bakteri bisa masuk saat kaca atau pintu dibuka dan menempel ke bagian dalam. Selain dengan disinfektan, sebenarnya ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kebersihan interior dan menjaganya agar selalu steril. Apa saja? Simak ulasan lengkapnya berikut.
–> Harga Kawasaki Ninja Bekas Mei 2021
Hindari Hal Berikut:
1. Cairan Peroksida
Saat memberi disinfektan, perhatikan cairan yang digunakan. Hindari cairan yang mengandung cairan peroksida. Bahan kimia satu ini punya sifat keras yang bisa merusak material interior mobil. Jadi, perhatikan dan baca dengan teliti sebelum menyemprot disinfektan ya.
2. Bahan Amonia
Bahan ammonia biasanya ada pada cairan pembersih kaca. Bahan ini jika digunakan terlalu sering dapat menyebabkan kerusakan pada kaca yang menghilangkan lapisan anti silau. Apalagi, jika digunakan untuk interior, bagian plastic atau vinyl pada dashboard akan rusak saat terpapar sinar matahari.
3. Jangan Gunakan Terlalu Banyak Air
Berikutnya, jangan gunakan terlalu banyak air pada interior. Khususnya bagian jok. Pasalnya, penggunaan air terlalu banyak maka sulit saat mengeringkan dan dapat menimbulkan jamur dan bau tak sedap.
Nah, sekarang kamu sudah mengetahui kan hal yang harus dihindari. Sekarang lanjut ke bagian utama, yakni langkah yang dilakukan saat membersihkan interior mobilmu.
–> Top 10 Mobil City Car Murah & Terbaik di Indonesia 2021
Langkah yang Dilakukan untuk Sterilkan Interior Mobil
1. Persiapan
Sebelum kamu membersihkan mobil, sebaiknya cuci tangan terlebih dahulu untuk melindungi diri dari bakteri. Pastikan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, atau kamu bisa juga menggunakan hand sanitizer.
Lalu, untuk pemilihan disinfektan. Untuk mobil yang sering digunakan adalah cairan berbahan Isopropyl alcohol. Bahan ini cenderung aman dan efektif saat digunakan untuk menghilangkan bakteri.
2. Fokus pada Area yang Dibersihkan
Selanjutnya, kamu fokuskan pada area yang sering tersentuh tangan. Biasanya area ini mencakup, gagang pintu, stir, tuas persneling, tombol AC, sabuk pengaman, serta headunit.
Menurut survey, stir mobil jadi bagian yang punya kecenderungan 4x lipat lebih kotor dibanding toilet. Jadi perhatikan bagian ini yaa.
–> Simak Update Harga Toyota Calya Bekas Juni 2021
3. Proses Pembersihan
Saat membersihkan, baiknya gunakan lap basah untuk bagian interior kecuali jok. Namun, jika ok mobilmu berbahan kulit, tak masalah dibersihkan tapi jangan terlalu lama.
Langkah selanjutnya adalah gunakan semprotan sanitizer atau semprotan deodorant, pembersih yang mengandung triethylene glycol untuk menghilangkan bakteri di udara.
4. Setelah Dibersihkan
Setelah bagian interior dibersihkan dengan sempurna. Kamu bisa beralih ke bagian eksterior untuk memastikan kebersihan luar dalam. Jangan lupa, tetap jaga protokol kesehatan sebelum dan setelah masuk ke mobil. Perhatikan kebersihan tangan Anda sebelum menyentuh bagian interior agar tidak ada bakteri atau virus yang menempel.
–> Temukan berbagai produk yang Anda inginkan saat ini di Jualo.com secara GRATIS