Diet Keto mungkin merupakan salah satu program makan yang paling digemari untuk menurunkan badan pada 2017. Namun di balik itu, ternyata masih ada beberapa diet lain yang juga kerap digunakan untuk menurunkan berat badan. Kalau kamu penasaran, baca terus artikel ini sampai selesai.

Menurut wikipedia, diet adalah jumlah makanan yang dikonsumsi oleh seseorang atau organisme tertentu. Meski demikian pada prakteknya diet hadir sebagai sebuah penjelasan atas pola pengaturan makanan yang bertujuan untuk menurunkan berat badan atau hidup sehat. Nah, berikut ini adalah jenis-jenis diet yang sering digunakan selain diet ketofastosis.

Diet Atkins

Pola makanan yang satu ini diberi nama sesuai dengan penemunya Robert Atkins. Diet Atkins sendiri merupakan sebuah program menurunkan berat badan dengan mengonsumsi makanan berlemak dan berprotein tinggi. Hampir sama dengan diet ketofastosis, pola makan ini juga mewajibkan penggiatnya untuk menghindari konsumsi karbohidrat. Perbedaannya hanyalah diet ini memiliki tahapan proses yang lebih panjang. Meski belum terbukti secara ilmiah, namun banyak selebriti Hollywood yang menggunakan metode diet ini untuk menurunkan berat badannnya. Tak hanya itu, beberapa orang pun pernah berbagi pengalaman diet Atkins Indonesia.

Diet Militer

Diet yang satu ini terkenal karena khasiatnya yang bisa membantu penggunanya untuk menurunkan berat badan dengan cepat. Menurut testimoni diet militer 3 hari bisa menurunkan berat badan penggiatnya sebanyak 4,5 kg. Dengan fakta tersebut siapa yang tak tergoda untuk mencobanya? Diet ini juga menganjurkan para peminatnya untuk membatasi asupan kalori dan karbohidrat. Hanya saja, para pelaku diet masih diperbolehkan untuk mengonsumsi roti tawar gandum, keju cottage, serta es krim vanila.

Diet Protein

Sesuai dengan namanya, diet ini menganjurkan peminatnya untuk lebih banyak mengonsumsi protein dan mengurangi asupan lemak serta karbohidrat. Namun menurut para ahli kesehatan, diet ini kurang cocok digunakan apabila tujuannya adalah untuk mengurangi berat badan. Ancaman di balik diet protein tinggi untuk menurunkan berat badan adalah munculnya kerugian kesehatan dalam jangka panjang. Karena sebenarnya diet ini biasanya dilakukan oleh para atlet untuk proses pembentukan otot.

Diet Paleo

Sementara untuk diet yang ini, para penggiatnya disarankan untuk memakan makanan yang minim olahan. Dengan kata lain, para pelaku diet paleo tidak diperbolehkan makan makana dengan bahan pengawet. Selain itu, mereka juga tidak diperbolehkan untuk mengonsumsi karbohidrat serta lemak tinggi. Namun, pola makan ini justru mengundang kontroversi, sejumlah ahli kesehatan mengatakan diet ini akan membuat pelakunya justru kekurangan nutrisi. Dengan alasan tidak boleh memakan makanan olahan maka penggiat diet ini nantinya tidak bisa meminum susu untuk menambah kalsium tulang. Dan ini akan mengakibatkan dampak kesehatan yang cukup serius dalam jangka panjang.

Nah, semoga dengan jenis-jenis diet yang disampaikan di atas, kamu bisa punya lebih banyak pengetahuan tentang diet untuk menurunkan berat badan. Namun sesungguhnya, kunci dari menurunkan berat badan adalah keseimbangan asupan makanan dengan aktivitas yang dijalani. Jadi, tidak ada salahnya untuk melakukan olahraga juga dalam usaha menurunkan berat badan. Pilih olahraga yang simpel saja seperti skipping. Kamu bisa kurus dengan skipping juga, kok. Selamat mencoba.