Diet Keto atau diet Ketofastosis mungkin belum setenar diet mayo atau food combining, akan tetapi cara konsumsi makanan yang satu ini tengah menanjak popularitasnya. Hal ini terjadi karena beberapa orang yang memiliki pengalaman diet keto berhasil menurunkan berat badan dalam waktu singkat. Bahkan peminat diet ini pun terus bertambah setiap harinya. Cara kurus dengan cepat? Bisa jadi.
Lalu apa sih sebenarnya diet Keto? Diet Keto adalah pengaturan pola makan rendah karbohidrat dan lemak yang tinggi. Secara ilmiah, diet keto pada prinsipnya membuat tubuh agar berada dalam kondisi Ketosis. Sebuah kondisi dimana suplai energi untuk tubuh tidak didapatkan dari hasil pemecahan lemak. Dilansir dari dailymail, diet keto dipopulerkan oleh Gianfranco Capello, seorang profesor ahli bedah umum dari Italia. Ia telah melakukan uji coba diet ini kepada sekitar 40 ribu pasiennya dan menuai hasil yang baik.
Di Indonesia, beberapa orang pun telah membuktikan keampuhan dari diet Keto ini. Salah satunya adalah Ichwan Sitorus, Head of PR & Partnership Jualo.com. Menurut Ichwan, pengalaman diet Keto berhasil menurunkan berat badannya dari 82 kg menjadi 68kg dalam waktu 65 hari. “Ini seperti mimpi setelah berbagai hal saya lakukan sejak 2009 untuk memiliki berat badan yang ideal, tapi banyak ndak suksesnya,” ujar Ichwan.
Ichwan sendiri merupakan satu dari sekian banyak Ketofastosis Warriors (sebutan pelaku diet) yang telah merasakan khasiatnya. Pria ini juga merupakan salah satu anggota dari sebuah grup Ketofastosis di Facebook yang didirikan oleh Tyo Prasetyo yang menjadi forum pertukaran informasi mengenai pengaturan pola makan ini.
Mudah untuk dilakukan
Diet Keto berhasil menarik perhatian banyak orang karena tak melibatkan obat-obatan kimia. Menu diet ketofastosis sendiri lebih banyak melibatkan makanan yang mengandung unsur hewani. Dengan pantangan untuk mengonsumsi berbagai macam bentuk gula, nasi, hingga tepung. Selain itu, pengaturan pola makan ini hanya melibatkan Virgin Coconut Oil (VCO), avokad, buah zaitun, serta Teh Hijau, sebagai makanan dan minuman pendukung. Dimana semua makanan dan minuman pendukung itu bisa didapatkan dengan mudah melalui Jualo.com.
Diet ini juga terbilang cukup mudah untuk dilakukan karena hanya dibagi menjadi tiga tahapan. Dengan tahapan-tahapan tersebut terdiri dari Fase Induksi, Fase Konsolidasi, serta Fase Maintenance. Setiap fase hanya membutuhkan waktu kurang lebih 7 hari dalam pelaksanaannya. Dan dalam setiap fase, para Ketofastosis warrior diharuskan untuk melakukan puasa mulai pukul 20.00 hingga pukul 12.00 setiap harinya.
Dengan syarat yang mudah dan hasil yang maksimal, tentu saja diet keto pun berhasil menarik banyak orang untuk mencobanya. Apalagi testimoni diet Keto pun telah banyak tersebar di dunia maya. Gimana? Tertarik untuk mencobanya? Satu hal yang pasti, dalam menjalankan diet jangan terlalu terpaku pada angka timbangan yang ditunjukan. Karena selain untuk menguruskan badan diet sebenarnya hadir sebagai usaha untuk menjaga kesehatan tubuh.