Kabel mobil memiliki fungsi penting sebagai media transisi pada kendaraan, oleh karena itu yuk kenali arti warna kabel mobil dan fungsinya berikut
Pada sebuah mobil, bisakah Anda menebak berapa jenis kabel yang ada? Jika dihitung tentu membuat Anda pusing bukan? Karenanya agar tak bingung, pabrikan biasanya membedakan warna kabel mobil dan fungsinya. Dengan begitu Anda atau teknisi tidak kebingungan saat melakukan pemeriksaan. Lantas apa saja warna kabel yang tersedia? Berikut Jualo berikan penjelasan lengkapnya.
Arti Warna Kabel Mobil dan Fungsinya secara Lengkap
Kabel menjadi komponen yang cukup rumit dalam dunia permesinan termasuk di kendaraan. Sebuah mobil bisa memiliki puluhan jenis kabel yang saling berhubungan dan fungsinya berbeda. Pada mobil, kabel bekerja sebagai penghantar arus listrik. Kabel akan terhubung dengan aki dan dinamo starter, ke arah lampu, dan masih banyak lagi.
Hadirnya perbedaan warna kabel mobil dan fungsinya ini untuk menghindari pembongkaran secara menyeluruh ketika terjadi masalah kelistrikan. Secara umum warna kabel ini dibagi menjadi dua jenis. Pertama adalah kabel dengan warna tunggal yang jumlahnya paling banyak. Kedua adalah kabel dwi warna. Supaya mudah, biasanya teknisi juga akan menghafalkan warna ini dalam bentuk kode.
Kabel dengan Warna Tunggal serta Fungsinya
Disebut juga sebagai kabel satu warna karena memang hanya memiliki satu jenis warna saja. Setiap mobil setidaknya memiliki 15 jenis kabel warna tunggal ini.
Penggunaannya sendiri lebih sering pada sistem kelistrikan mobil paling utama sehingga mudah untuk dibedakan. Proses perbaikan sistem kelistrikan juga lebih cepat dan meminimalisir kesalahan karena kabel hanya memiliki satu warna. Berikut ini jenis warna kabel mobil dan fungsinya yang bisa dipelajari.
- B :Black, adalah kabel dengan warna hitam yang memiliki fungsi utama sebagai starting and ground.
- W : White, kabel dengan warna putih yang memiliki fungsi sebagai pengantar arus dalam sistem pengisian.
- R: Red, merupakan kabel dengan warna merah yang fungsinya untuk mengalirkan listrik ke sistem pencahayaan, contohnya lampu.
- Y: Yellow, adalah kabel dengan warna kuning yang memiliki fungsi pada panel instrumen.
- BR: Brown, adalah kabel dengan warna coklat yang fungsinya digunakan sebagai kabel sinyal ECU.
- G: Green, kabel mobil dengan warna hijau yang memiliki fungsi sebagai kabel sensor ECU.
- BL: Blue, adalah kabel dengan warna biru untuk kebutuhan kelistrikan lainnya.
- LG: Light Green, merupakan kabel dengan warna hijau muda yang juga memiliki fungsi keperluan listrik lainnya.
- O: Orange, kabel dengan warna oranye memiliki fungsi sebagai keperluan listrik lainnya.
- GR: Grey, kabel dengan warna abu-abu ini juga memiliki fungsi untuk keperluan listrik lainnya.
- P: Pink, kabel dengan warna merah mudah memiliki fungsi untuk keperluan listrik yang lainnya.
- SB: Sky Blue, kabel dengan warna biru muda yang berfungsi dalam sistem kelistrikan lainnya.
- V: Violet, adalah kabel dengan warna ungu yang juga memiliki fungsi dalam sistem kelistrikan lainnya.
- SL: Silver, adalah kabel dengan warna perak memiliki fungsi dalam sistem kelistrikan yang lainnya.
- PU: Purple, kabel dengan warna ungu juga memiliki fungsi dalam sistem kelistrikan yang lainnya.
Inilah warna kabel mobil dan fungsinya khusus untuk kabel satu warna. Masih ada lagi jenis kabel dengan dua warna dan memiliki fungsi berbeda pula.
Kabel Dua Warna serta Fungsinya
Titik pada bagian mobil yang dibutuhkan kabel sebagai media transisi
Jika diatas adalah jenis kabel satu warna, maka masih ada jenis kabel dengan dua warna dan memiliki fungsi berbeda pula. Jumlah kabel ini lebih sedikit yaitu hanya ada lima yang dijabarkan sebagai berikut ini:
- RB: Red Black, kabel yang memiliki warna merah dan juga strip hitam.
- LW: Blue White, kabel yang memiliki warna utama biru dengan strip warna putih.
- GB: Green Black, kabel yang memiliki warna utama hijau dan memiliki strip warna hitam.
- WR: Kabel yang memiliki warna utama putih dengan tambahan warna strip merah.
Kabel ini memiliki dua jenis warna karena terdapat komponen isolator yang bekerja untuk melindungi kabel. Warna yang disebutkan pertama dalam kode tersebut adalah warna dominan yang menandakan fungsinya seperti pada kabel satu warna.
Sedangkan warna kedua adalah sebagai penanda komponen isolator pada kabel. Bentuk stripnya sendiri melintang sepanjang kabel. Sampai di sini Anda sudah mengenali warna kabel mobil dan fungsinya secara lengkap.
Selanjutnya adalah bagaimana perawatan kabel pada mobil ini supaya kabel bisa awet dan bekerja lebih baik.
Tips Mudah Merawat Kabel Mobil
Setelah Anda mengetahui jenis warna dan fungsingnya, hal terpenting lain yang wajib dilakukan adalah perawatan agar kinerja kabel bertahan lama. Sebagai pemilik mobil Anda wajib tahu apa saja yang bisa dilakukan untuk merawatnya. Berikut ini beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kabel agar tetap awet.
1. Rutin Mengecek Kondisi Kabel
Hal pertama yang bisa dilakukan adalah dengan mengecek kondisi kabel. Pengecekan ini bisa dilakukan hanya dengan melihat apakah ada kabel yang kendur atau longgar. Apabila kabel mulai longgar maka sistem kelistrikan akan terganggu. Misalnya kabel merah yang kendur, maka lampu mobil akan sedikit redup.
2. Mengecek Kondisi Soket
Selain mengetahui apakah kabel dalam kondisi yang kencang, Anda juga bisa mengecek soket. Ketika tampak kotor, cobalah untuk menggunakan cairan penetran untuk membersihkannya. Tujuannya supaya tidak ada karat yang muncul sehingga arus listrik terganggu. Anda juga perlu mengencangkan soket supaya menghindari potensi loncatan bunga api yang menciptakan kebakaran.
Pastikan kabel tersusun rapi dan tertutup dengan baik untuk menghindari korsleting arus pendek
–> MENGENAL JENIS POLISI TIDUR DI INDONESIA SERTA REGULASINYA BERIKUT INI
3. Memeriksa Kondisi Baterai serta Kabel
Baterai atau aki mobil jadi komponen yang menyimpan daya listrik. Karat seringkali muncul pada bagian sambungan kabel dan perlu dibersihkan. Jika dibiarkan maka kerusakan yang membuat Anda harus mengganti aki perlu dilakukan.
4. Mengecek Bagian Sekring
Tips selanjutnya adalah untuk mengecek sekring yang bertugas untuk memutus arus listrik. Perhatikan apakah sekring di kap depan mobil dan di bawah dashboard bekerja dengan baik. Penggantian sekring perlu dilakukan pada saat mobil di tune up. Sehingga tidak terjadi konsleting selama perjalanan.
Inilah beberapa tips yang akan membantu kabel mobil Anda bisa lebih tahan lama. Ketika Anda ingin memperbaiki masalah kabel sewaktu-waktu sebaiknya hafalkan warna kabel mobil dan fungsinya tersebut.
–> Temukan berbagai produk yang Anda inginkan saat ini di Jualo.com secara GRATIS