Meski sepintas sama, namun ada perbedaan antara transmisi matic konvensional dan CVT. Kenali bedanya demi usia transmisi lebih panjang
Penggunaan transmisi matic pada jaman sekarang bukanlah hal yang mewah lagi. Pabrikan sudah membekali opsi transmisi tanpa pedal kopling ini di semua segmen, bahkan pada segmen entry level dan LCGC sekalipun. Kepraktisan dan kenyamanan dalam berkendara, khususnya ketika berkendara di kemacetan, membuat transmisi jenis ini kini sudah semakin populer di konsumen Indonesia.
Namun pada perkembangannya, transmisi cvt pun diperkenalkan pada publik. Meski sepintas sama, namun ada perbedaan diantara kedua jenis transmisi ini. Keduanya memiliki cara kerja, karakter hingga perawatan dan servis. Nah, agar Anda tak salah dalam memahami transmisi matic mobil Anda, Jualo berikan informasi seputar perbedaan di antara keduanya berikut ini.
–> Tips Simpel Perbaiki Lampu Rem Mobil Mati, Penting untuk Safety!
Transmisi matic
Tipe satu ini memang sudah sangat populer. Transmisi otomatis bekerja berdasarkan torque converter sebagai pengganti pedal kopling. Komponen bekerja berdasarkan tekanan fluida yang disalurkan dari body valve. Nah, aliran fluida bertekanan inilah yang nantinya akan menggerakkan atau merubah susunan planetary gear untuk mendapatkan rasio gear yang sesuai dengan tingkat gigi, kecepatan hingga muatan.
Untuk mobil yang beredar di Indonesia, umumnya menggunakan transmisi otomatis dengan 4 percepatan. Namun kini juga mulai tersedia hingga 8 tingkat percepatan untuk mendapatkan performa dan efisiensi lebih baik. Karakter dari transmisi matic konvensional ini masih memiliki entakan saat perpindahan gigi meski sangat minim terasa. Fluida atau Automatic Transmission Fluid (ATF) harus diganti secara berkala untuk menjaga kondisi transmisi agar tetap optimal.
Transmisi CVT
Pada Continuous Variable Transmission atau CVT menggunakan komponen bernama puli baja yang dihubungkan dengan belt atau sabuk. Putaran puli ini bisa membesar atau mengecil berdasarkan putaran mesin, beban transmisi hingga kecepatan. Untuk menggerakkan putaran puli, tetap menggunakan aliran fluida bertekanan yang diatur dengan pompa khusus.
Kerja CVT pada mobil memang mirip seperti yang digunakan pada motor atau skuter matik. Namun pada perkembangannya, pabrikan menawarkan teknologi yang membuat kinerja CVT memiliki dua karakter perpindahan, yakni full otomatis dan mode perpindahan layaknya manual. Karakter khas dari CVT adalah kinerjanya yang halus dan terasa tanpa entakan.
–> Ketahui Penyebab Mobil Jadi Boros Bensin
Garansi mesin dan transmisi 12 bulan di CARRO Indonesia
CARRO Indonesia menawarkan berbagai kemudahan dan keuntungan yang bisa Anda dapatkan saat beli mobil bekas berkualitas. Salah satunya adalah dengan sertifikasi CARRO Certified, yang memastikan kualitas mobil dari pengecekan dan garansi. Nah, untuk garansi misalnya, CARRO menawarkan garansi mesin dan transmisi selama 12 bulan. Garansi ini kami berikan untuk menegaskan kualitas terbaik serta pengecekan ketat yang kami lakukan di setiap mobil yang kami jual.
Tak hanya itu, kami juga menggaransi setiap unit mobil yang kami jual bebas dari bekas banjir, kecelakaan hebat hingga segala bentuk manipulasi. Jaminan yang kami berikan adalah garansi 5 hari uang kembali jika Anda bisa membuktikan bahwa mobil yang dibeli dari CARRO Indonesia merupakan bekas banjir, kecelakaan hebat atau segala bentuk manipulasi lainnya.
–> Temukan berbagai produk yang Anda inginkan saat ini di Jualo.com secara GRATIS