Masuki musim hujan, ada baiknya Anda mewaspadai genangan air yang kerap muncul di jalan karena bisa berdampak pada rem mobil macet
Dalam beberapa pekan terakhir, hampir seluruh wilayah DKI Jakarta diguyur hujan cukup deras. Alhasil, hal tersebut menimbulkan banyak genangan air yang terpaksa dilibas saat perjalanan. Meski terkesan biasa saja, ternyata ada efek buruk yang timbul akibat melibas genangan air. Salah satunya rem mobil macet.
Tidak hanya setelah melibas genangan air, sehabis mencuci mobil pun rem bisa berisiko macet. Lantas apa penyebabnya? Jawabannya ada pada air yang mengering di sela rem. Apalagi, jika situasi mobil yang jarang digunakan, besar kemungkinan rem bakal mengunci.
Rem yang mengunci bisa dari berbagai sebab, termasuk air yang mengendap di celah kampas dan cakram rem
Pasalnya, air yang masuk ke sela sela rem jadi mengendap, dan menyebabkan permukaan kampas rem berkarat. Rem berjenis teromol kerap mengalami gejala seperti ini. Alhasil, rem menjadi ‘nyangkut’ dan mobil susah digerakkan. Untuk rem jenis cakram, bisa mengalami hal seperti ini juga meski jarang terjadi.
Jangan aktifkan rem tangan
Saat parkir di garasi, jangan aktifkan rem tangan apabila mobil baru saja melibas air karena bisa meningkatkan risiko rem menjadi macet
Solusinya, biasakan setelah menerjang genangan air atau sehabis mencuci mobil, saat sudah parkir di garasi rumah, rem tangan mobil jangan diaktifkan. Hal ini bertujuan agar masih ada celah antara kampas rem dengan permukaan teromol. Sehingga meminimalisir terjadinya endapan yang berujung karat.
–> KENALI CIRI-CIRI REM MOBIL NGEMPOS ATAU MASUK ANGIN
Atau bisa juga mobil dibawa jalan sekitar 5 menit setelah cuci mobil atau menerjang genangan air. Durasi ini cukup untuk mengeringkan air yang masuk ke sela-sela rem. Sehingga tidak ada air yang tersisa di celahnya.
Rem yang sudah terlanjur macet sebaiknya dibongkar untuk diperiksa. Jika masih bisa dibersihkan, bersihkan dengan cairan penetran
Apabila sudah terlanjur macet, sebaiknya segera bongkar teromol agar bisa diperiksa kondisi sistem remnya. Bila kampas rem harus diganti, sebaiknya sekalian diganti baru. Jangan lupa mekanisme rem juga disemprot dengan cairan penetran untuk mengusir air atau kotoran. Hal ini juga berlaku untuk mobil yang sudah mengadopsi rem cakram.
–> Temukan berbagai produk yang Anda inginkan saat ini di Jualo.com secara GRATIS