Setelah kesuksesan LEAF, Nissan Ariya siap hadirkan kembali optimisme di segmen crossover elektrik sekaligus membawa Nissan dari keterpurukan
Nissan sudah lama menjadi salah satu pionir kendaraan elektrik. LEAF misalnya, yang mampu meraih kesuksesan di Jepang. Pabrikan asal Jepang tersebut ingin melebarkan lini kendaraan elektrik mereka. Kali ini yang dibidik adalah segmen medium crossover elektrik, yang dinamakan Ariya.
Menurut Nissan, Ariya merupakan kolaborasi dan semua DNA Nissan. “Utamanya dengan memadukan dua kekuatan yang dimiliki Nissan, yaitu EV dan crossover SUV. Ariya didukung dengan teknologi terbaik dari Nissan untuk menjangkau banyak orang,” kata CEO Nissan Motors Makoto Uchida melalui peluncuran virtual, Rabu.
Desain futuristis sesuai dengan tema Nissan Next dan Nissan Intelligent Mobility
Sementara, Chief Operating Officer Global Nissan, Ashwani Gupta menyebut bahwa Ariya merupakan salah satu mobil unggulan (flagship) untuk jajaran mobil listrik Nissan yang tengah tumbuh.”Ariya berjalan dari 0 kilometer per jam hingga 100 km/jam hanya dalam 5,1 detik. “Terdapat pula E-power dan teknologi E-pedal yang membawa elemen untuk berkendara dengan nyaman dan mudah,” ujarnya Gupta.
–> NMI LUNCURKAN NISSAN LIVINA YANG HANYA ADA 100 UNIT DI INDONESIA
Peluncuran Nissan Ariya juga bersamaan dengan dirilisnya logo terbaru Nissan. Dengan logo baru, diklaim menjadi langkah pertama Nissan untuk bangkit. Sebelumnya, Nissan sempat didera dengan keterpurukan di pasar omotif dunia.
Dalam sekali pengisian daya, Nissan Ariya bisa menempuh 482 kilometer
Nissan Ariya memiliki tampilan dinamis dengan lampu depan LED tipis dan canggih. Interiornya pun didesain seluas mungkin dengan opsi untuk menggeser konsol tengah bila membutuhkan lebih banyak ruang. Sesuai tema Nissan Next dan Nissan Intelligent Mobility, bergerak melampaui kemampuan, ketepatan, dan gaya.
Fitur E-4ORCE dan kemampuan jelajah
Adapun sejumlah fitur utama Nissan Ariya, antara lain E-4ORCE All-wheel Drive, Driving Assistant, konektivitas dengan Amazon Alexa dan Nissan App. Mobil ini akan tersedia dengan dua tipe baterai, yaitu 63 kWh dan 87 kWh. Untuk modelnya sendiri, terdapat lima varian yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.
Tema interior dan fitur canggih sesuai dengan spirit Nissan Mobility
Crossover SUV bertenaga listrik ini dibaderol sekira 40 ribu dolar AS (Rp582,7 juta) dengan rentang ketahanan baterai hingga jarak tempuh 300 mil (482km). Dikutip dari laman Nissan, mobil ini diperkirakan akan hadir sejumlah negara. Salah satunya Amerika, Inggris, Kanada, dan beberapa negara Eropa lainnya mulai paruh kedua 2021.
–> Temukan berbagai produk yang Anda inginkan saat ini di Jualo.com secara GRATIS
