Michelin mengadakan kampanye keselamatan dalam berkendara secara digital melalui kegiatan Michelin Safe Mobility 2020 #AmanBersamaMichelin #Bergerak Aman.
Kampanye yang didukung oleh Federasi Automobil International (FIA) dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini mengajak seluruh pengguna jalan untuk tetap patuh pada prinsip-prinsip keselamatan saat berkendara dengan moda transportasi apapun.
Kampanye Michelin Safe Mobility 2020 terdiri dari tiga sesi webinar yang akan disiarkan pada Sabtu, 21 November, 28 November, dan 5 Desember 2020. Webinar ini nantinya akan dipandu oleh aktris dan penghobi otomotif Poppy Sovia serta mengundang beberapa pembicara.
Seperti Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jakarta, Anondo Eko; Customer Engineering Support Michelin Indonesia, Mochammad Fachrul Rozi; Adventure Enthusiast, Don Seco; Head of Marketing Consumer Products Michelin, Roslina Komalasari dan Cycling Enthusiast, Baron Martanegara.
–> Bukan Cuma Bus, Mercedes-Benz Indonesia Gelar Kontes Kreasi Truk Impian
–> MV Agusta Superveloce 75 Anniversario Ludes dalam Hitungan Detik
Presiden Direktur Michelin Indonesia, Steven Vette mengatakan kampanye ini merupakan bagian dari komitmennya untuk mengurangi jumlah kematian dan cedera akibat kecelakaan lalu lintas jalan dan menyediakan akses ke sistem transportasi yang aman, terjangkau, dan berkelanjutan untuk semua.
“Michelin secara aktif mengkampanyekan tentang keselamatan sebagai bagian dari komitmen kami untuk mendukung UN Sustainable Development Goals untuk mengurangi angka kecelakaan di jalan dan mewujudkan akses mobilitas bagi semua kalangan.” kata Steven saat jumpa pers secara virtual, Kamis (19/11).
Sementara, Head of Public Affairs and Press Relation Michelin, Kartika Susanti mengatakan, sebagai bagian dari rangkaian kampanye Safe Mobility 2020, pihaknya juga memberikan layanan cek ban gratis bekerjasama dengan toko mitranya yaitu Lautan Ban, Permaisuri Ban, dan B-Quik pada 14-15 November dan 21-22 November 2020.
“Melalui layanan cek ban gratis ini, Michelin berharap dapat mengedukasi pengendara tentang pentingnya memeriksa tekanan angin dan kondisi ban secara rutin untuk memastikan keselamatan berkendara,” tutur Kartika.
–> Suzuki NEX Crossover Meluncur, Pesaing Kuat X-Ride dan BeAT Street
Hal senada dikatakan Ketua IMI Jakarta, Anondo Eko bahwa, salah satu faktor terpenting yang dapat diminimalisir pengendara adalah kondisi kendaraan, seperti mesin, rem, dan ban. Selain itu, aksesoris kendaraan juga terkadang bisa menimbulkan resiko baik untuk kendaraan itu sendiri atau kendaraan lain, misalnya lampu yang terlalu silau atau aksesoris di setir yang menghalangi airbag.
Customer Engineering Support Michelin Indonesia, Mochammad Fachrul Rozi menyarankan agar pengendara secara rutin memeriksa kondisi ban. “Minimal setiap dua minggu sekali, periksa tekanan angin ban dan pastikan untuk mengikuti ikuti standar yang telah ditetapkan pabrikan mobil dalam mengisi tekanan angin,” kata Rozi.
–> Temukan berbagai produk yang Anda inginkan saat ini di Jualo.com secara GRATIS