Mesin mobil overheat merupakan kondisi di mana suhu berada di luar batas wajar atau sangat tinggi yang bisa mengakibatkan efek negatif pada komponen mesin jika tak segera diatasi
Mesin mobil yang berfungsi dengan baik memang memiliki suhu yang tinggi, namun masih dalam tahap wajar. Namun, jika suhu sudah terlalu tinggi maka dapat berdampak negatif pada berbagai komponen mesin mobil. Hal inilah yang disebut dengan overheat, yang artinya mesin menjadi terlalu panas melebihi batas wajar. Mobil overheat sebenarnya bisa disebabkan oleh beberapa faktor, untuk lebih lengkap simak ulasan dari Jualo berikut ini.
Apa yang Terjadi Jika Mobil Overheat?
Suhu mesin mobil yang terlalu panas dan dibiarkan saja dapat membawa dampak negatif yang sangat berbahaya. Bukan hanya berbahaya bagi mobil tetapi keselamatan Anda. Jadi apa yang akan terjadi saat mobil terlalu panas atau overheat?
1. Kepala Silinder Ruang Bakar Melengkung
Suhu mesin mobil yang terlalu panas akan menyebabkan kepala silinder ruang bakar melengkung. Padahal kepala silinder ini merupakan komponen penting untuk membuat mobil dapat menyala. Kepala silinder yang sudah melengkung nantinya dapat membuat performa mesin menurun karena proses pembakaran menjadi tidak sempurna.
2. Turun Mesin
Overheat juga dapat membuat turun mesin. Turun mesin mengacu kepada pembongkaran mesin untuk mengecek dan mengganti komponen yang rusak akibat suhu terlalu tinggi. Namun tentu saja turun mesin ini harus dilakukan oleh para teknisi ahli di bengkel terdekat. Ketika sudah dipastikan bahwa mobil harus turun mesin maka Anda harus bersiap-siap mengeluarkan uang yang besar.
3. Mobil Mati Mendadak
Pernah berkendara di jalan tetapi mobil tiba-tiba mati? Hal ini bisa menjadi sinyal bahwa mesin mobil Anda terlalu panas. Kejadian ini sangat berbahaya, bukan? Beruntung bila mobil mati ketika sedang di pinggir jalan, tetapi bagaimana kalau Anda sedang berkendara di jalan tol? Itu sebabnya mobil yang terlalu panas sangat berbahaya dan tidak bisa dibiarkan.
Penyebab Mesin Mobil Overheat
Mesin mobil yang menjadi terlalu panas dapat disebabkan oleh beberapa alasan yaitu rusaknya termostat dan radiator, air radiator yang habis, salah menggunakan oli dan air radiator, serta kipas pendingin yang tidak berfungsi. Berikut masing-masing penjelasannya.
1. Kipas Pendingin Tidak Berfungsi
Kipas pendingin sebenarnya berfungsi untuk menarik udara dingin dari luar ke dalam mesin supaya suhu yang tinggi dapat menurun. Namun jika tidak lagi berfungsi yaitu tidak bisa menarik udara dingin, bukankah sudah jelas mengapa mesin mobil menjadi terlalu panas? Itu sebabnya kipas pendingin yang rusak harus segera diganti supaya suhu mesin mobil dapat diatur kembali.
2. Air Radiator Habis
Air radiator juga berfungsi mendinginkan mobil dari suhu panas yang terlalu tinggi. Air radiator ini akan mengalir melalui saluran yang sudah terpasang di sekeliling mesin mobil. Air radiator diharapkan dapat menyerap suhu mesin mobil yang terlalu panas. Namun air radiator ini dapat habis setelah kendaraan menempuh jarak yang jauh. Ketika air secara tidak disadari habis maka mobil bisa menjadi overheat.
3. Salah Menggunakan Air Radiator
Air radiator yang digunakan untuk menyerap panas mesin mobil juga tidak sembarangan. Ada cairan khusus yang perlu digunakan agar suhu panas benar-benar dapat diserap. Sering kali yang membuat mobil menjadi overheat adalah karena penggunaan air radiator yang sembarangan. Mayoritas masyarakat lebih suka menambahkan air keran karena lebih praktis. Tetapi umumnya tindakan ini sangat tidak dianjurkan oleh pabrikan mobil.
4. Oli Tidak Sesuai
Overheat juga dapat disebabkan oleh penggunaan oli yang salah. Masyarakat cenderung lebih memilih mengganti oli yang tidak sesuai spesifikasi karena harganya lebih murah. Padahal tindakan ini juga tidak dianjurkan. Biayanya yang murah hanya terasa di awal, tetapi saat mobil sudah rusak Anda jadi harus mengeluarkan biaya yang besar.
5. Rusaknya Termostat
Termostat merupakan komponen yang bertugas untuk memberitahukan keadaan mesin mobil kepada radiator. Saat terdeteksi bahwa suhu mesin terlalu panas maka air radiator akan dialirkan ke sekeliling mesin supaya suhu panas dapat diserap. Inilah yang terjadi ketika termostat rusak, yakni air radiator tidak dapat dialirkan sehingga mesin menjadi overheat.
6. Radiator Rusak
Radiator yang rusak juga dapat mengakibatkan mesin terlalu panas. Mengapa? Alasannya karena radiator bertugas untuk menjaga suhu mobil tetap pada batas yang normal. Jadi tidak heran kalau mesin menjadi overheat saat radiator rusak.
–> TIPS MERAWAT REM MOBIL AGAR TETAP PAKEM & AMAN
Cara Mencegah Terjadinya Overheat
Berbagai akibat berbahaya dari mesin overheat sudah pasti harus dicegah. Seperti ada pepatah mengatakan “Lebih baik mencegah daripada mengobati”, Anda juga tidak bisa membiarkan mesin mobil rusak karena overheat. Ada tindakan yang bisa Anda lakukan untuk mencegah terjadinya overheat yaitu dengan cara-cara berikut ini.
1. Melakukan Service Berkala
Tidak ada cara lain selain membawa mobil Anda ke bengkel untuk diservice berkala. Service berkala akan menjaga seluruh komponen mobil tetap dalam keadaan yang prima. Membawa mobil untuk service sebenarnya memberikan Anda “peace of mind” setiap kali berkendara. Anda tidak perlu khawatir lagi kalau-kalau ada komponen yang rusak karena pemeliharaan sudah rutin dilakukan.
2. Rutin Merawat Mobil
Anda juga perlu secara sadar menjaga mobil dengan memperhatikan suara mesin saat berkendara. Apabila Anda menemukan bahwa ada suara yang tiba-tiba muncul atau yang tadinya ada tetapi hilang maka hal ini bisa menjadi sinyal untuk membawa mobil ke bengkel.
Jika sebelum waktu 6 bulan, jarak yang ditempuh mobil sudah lebih dari 20.000 km maka Anda harus secara sadar langsung membawa mobil untuk diservice. Jadi tidak ada lagi kejadian mati mendadak karena semua komponen mesin terpelihara sesuai dengan yang seharusnya.
–> Temukan berbagai produk yang Anda inginkan saat ini di Jualo.com secara GRATIS