Kenali Gejala Mesin Mobil Ngelitik serta Dampak Buruknya untuk Mesin
mesin mobil ngelitik

Date

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp
Share on telegram

Gejala mesin mobil ngelitik kerap disepelekan, padahal miliki konsekuensi buruk bagi performa, efisiensi hingga daya tahan mesin.

Mesin ngelitik terjadi ketika proses pembakaran di dalam ruang silinder mesin tidak sempurna. Sehingga, menimbulkan getaran (detonasi) ketika mesin sedang bekerja. “Ngelitik terjadi akibat bahan bakar terbakar sebelum waktunya di dalam mesin. Sehingga selain tidak optimal, juga membuat kerja mesin semakin berat,” sahut Raihan dari bengel PF Motorsport di kawasan Pondok Gede, Bekasi.

Dampak yang langsung terasa adalah menurunnya performa mesin dan juga berdampak pada konsumsi bahan bakar yang lebih boros. Sementara dampak jangka panjang pada mesin yang kerap gelitik adalah dapat keausan komponen mesin lebih cepat. Bahkan tak jarang mesin ngelitik bisa menimbulkan kerusakan parah pada komponen internal mesin.

–> Pahami Dampak Terlalu Sering Cuci Mobil Hidrolik

Gejala engine knocking atau mesin ngelitik, kerap disepelekan oleh pemilik mobil. Padahal, resiko jangka panjang yang ditimbulkan akibat mesin ngelitik cukup serius. Keausan komponen internal mesin akan lebih parah dan cepat terjadi apabila mesin dibiarkan ngelitik dalam jangka waktu yang lama. Sehingga, mesin ngelitik membutuhkan perhatian ekstra bagi para pemilik mobil.

Penyebab mesin ngelitik bisa dilihat dari berbagai sisi. Namun penyebab yang paling umum adalah penggunaan bahan bakar dengan tingkat oktan yang tak sesuai dengan kebutuhan mesin. Dampaknya proses pembakaran menjadi tak sempurna seperti yang dijelaskan di atas. Sehingga, penggunaan bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi mesin sangat dibutuhkan untuk hindari gejala mesin ngelitik.

Teknologi anti knocking pada mesin

mesin mobil ngelitik- 2

Pada mesin mobil modern, memang sudah dilengkapi dengan teknologi anti knocking yang memungkinkan mesin dapat beradaptasi dengan kualitas bahan bakar yang tak sesuai dengan spesifikasinya. Caranya, dengan menghitung secara otomatis derajat timing mesin, sesuai dengan tingkat okatan bahan bakar yang digunakan. Sehingga, gejala mesin ngelitik dapat diminimalisir. “Namun tetap resiko mesin ngelitik tetap terjadi, seperti penururan performa hingga keausan mesin lebih parah dalam jangka waktu panjang,” ujar pehobi game ini.

–> 4 Hal yang Mesti Diperhatikan Sebelum Membeli Mobil MPV Idaman

Sehingga, penggunaan bahan bakar dengan tingkat oktan yang sesuai dengan kebutuhan mesin, tetap menjadi solusi paling ampu untuk menghindari mesin ngelitik. “Umumnya mesin mobil modern membutuhkan bahan bakar minimum dengan tingkat oktan 92,” pungkas Raihan. Selain itu, kondisi komponen mesin lainnya, juga berpengaruh dalam memicu mesin ngelitik. Sehingga, perawatan berkala yang tepat waktu juga dapat membantu dalam menghindari dari gejala mesin ngelitik. Efeknya, mesin pun dapat bekerja lebih maksimal dan membantu dalam efisiensi pemakaian bahan bakar.

–> Temukan berbagai produk yang Anda inginkan saat ini di Jualo.com secara GRATIS

More
articles