Memanaskan mesin mobil secara rutin sebelum dipakai ternyata memiliki dampak besar bagi keawetan kendaraan. Jangan tinggalkan kebiasaan ini, karena faktanya hal ini sangat bermanfaat
Kegiatan memanaskan mesin mobil di pagi hari sebelum digunakan tentunya sering dilakukan di jaman dulu, saat mobil masih menggunakan karburator alias non injeksi. Rutinitas satu ini faktanya penting dilakukan untuk mobil dengan mesin konvensional karena memiliki banyak manfaat. Berikut diantaranya
Membantu Komponen untuk Memuai
Manfaat ini lebih ditujukan kepada mobil generasi tahun 1990-an atau tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan mobil keluaran tahun tersebut memiliki celah antar komponen internal mesin yang lebar. Selain itu, ukuran komponen yang dimilikinya pun tidak sepresisi mobil keluaran saat ini. Selain itu, karena teknologi dan material mesin mobil yang sederhana membuat komponennya membutuhkan waktu lebih lama untuk memuai. Jika suhu kerja mesin telah sesuai maka mesin pun bisa bekerja sempurna dan performa serta efisiensinya dapat bekerja sempurna.
Menjaga Sirkulasi Oli
Salah satu manfaat memanaskan mobil yaitu untuk memberikan sirkulasi oli agar mudah merata terhadap komponen lainnya yang ada pada mesin mobil. Meskipun mesin mobil yang diproduksi saat ini memiliki presisi yang lebih bagus dan tidak membutuhkan waktu lama dalam memberikan sirkulasi oli, tetapi jika mobil tersebut terus menerus tidak dilakukan pemanasan terlebih dahulu ketika digunakan akan berdampak buruk pada komponen lainya.
–> ANGIN NITROGEN VS ANGIN BIASA, APA SIH BEDANYA?
Menjaga Kelistrikan Mobil
Manfaat selanjutnya dari memanaskan mobil adalah memberikan kelistrikan mobil pada komponen kelistrikan, seperti aki mobil, alternator dan regulator mobil. Beberapa komponen ini sangat membutuhkan aliran listrik sebelum bekerja. Namun, alternator juga bekerja jika gas ditekan minimal sampai 2.000 rpm pada posisi tidak dijalankan atau ketika dipanaskan.
Pada mobil terdapat alternator yang berfungsi untuk mengisi kembali listrik ke aki untuk kendaraan beroda empat seperti mobil. Namun, alternator tersebut juga dapat bekerja jika gas ditekan minimal hingga 2.000 rpm pada posisi tidak dijalankan atau ketika dipanaskan. Oleh karena itu, ketika mobil dipanaskan, sebaiknya mobil tidak hanya didiamkan saja tetapi sebaiknya gas pada mobil juga ditekan selama 1 hingga 2 menit pada minimal 2.000 rpm.
Itulah ketiga fungsi memanaskan mobil yang perlu diketahui agar rutinitas ini jangan sampai terlewatkan dan akhirnya berdampak buruk pada mobil non injeksi yang dimiliki. Memanaskan mesin mobil secara rutin harus dilakukan agar kondisi mobil Anda selalu prima.
–> Temukan berbagai produk yang Anda inginkan saat ini di Jualo.com secara GRATIS