7 Kebiasaan Buruk Saat Berkendara yang Sebaiknya Dihindari
berkendara mobil

Date

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp
Share on telegram

Beberapa kebiasaan buruk saat berkendara ini dapat membawa pengaruh buruk bagi keselamatan Anda serta usia pakai mobil itu sendiri

Berkendara memang bukanlah aktifitas sepele, karena membutuhkan fokus dan kosentrasi. Untuk itu, Anda sangat disarankan untuk menghindari kebiasaan buruk yang dapat mempengaruhi tingkat fokus Anda. Tak hanya itu, ada beberapa kebiasaan buruk yang sebaiknya mulai Anda tinggalkan, karena selain sudah dianggap ketinggalan jaman, juga dapat mempengaruhi usia pakai dari beberapa komponen dari mobil.

Kebiasaan ini memang sepintas sepele, namun bukan berarti Anda bisa mengacuhkannya. Lantas, kebiasaan apa saja yang sebaiknya sudah mulai ditinggalkan saat mengemudi? Jualo akan berikan beberapa ulasannya berikut ini khusus untuk Anda. Yuk mari kita simak bersama-sama.

–> Tertarik dengan Toyota Innova Reborn Diesel? Segini Harga Pasarannya!

1. Memanaskan mobil berlama-lama

berkendara - panasin mobil

Memanaskan mobil memang perlu dilakukan sebelum Anda berkendara. Hal tersebut diperlukan agar komponen mekanis dan pelumasanya dalam mobil mencapai kondisi terbaiknya sebelum digunakan. Namun pada mobil modern, memanaskan kendaraan tak perlu lagi dilakukan secara berlama-lama.

Cukup panaskan mesin sesaat sebelum pergi. Untuk lebih detailnya, cukup panaskan mesin 1 hingga 2 menit sambil Anda lakukan pengecekan sebelum mengemudi. Memanaskan kendaraan terlalu lama akan merugikan Anda, seperti bertambahnya timbunan kerak pada mesin, buang-buang bahan bakar hingga polusi yang menggangu kesehatan orang sekitar Anda.

2. Tidak melakukan pengecekan terlebih dahulu

Pengecekan sebelum mengemudi sangat penting untuk memastikan mobil siap digunakan. Anda bisa lakukan pengecekan pada tekanan angin ban, jumlah air radiator dan wiper hingga posisi kaca spion. Kebiasaan langsung pergi setelah menghidupkan mesin membuat Anda tak waspada dengan kondisi mobil Anda secara keseluruhan. Selain itu, jika ada kerusakan komponen, akan sulit untuk dideteksi.

3. Mendengarkan musik terlalu keras saat berkendara

Berkendara - 2

Mendengarkan musik saat mengemudi memang diperbolehkan. Namun jika Anda kebiasaan mendengarkan dengan volume suara yang telalu keras, tentu sebaiknya dihindari. Mendengarkan musik terlalu keras bukan hanya berpotensi merusak indera pendengaran, namun juga mengurangi konsentrasi saat berkendara. Selain itu, dengan volume yang keras, membuat anda tak waspada dengan kondisi lalu lintas di sekitar Anda.

4. Kebiasaan makan dan minum dalam mobil

Kebiasaan satu ini memang sepintas terasa praktis untuk dilakukan, terlebih ketika Anda sibuk. Namun kebiasaan makan dan minum juga memiliki resiko. Pertama, tentu konsentrasi akan terganggu. Kedua, kebiasaan makan dan minum dalam jangka waktu lama, akan menimbulkan bau tak sedap pada interior dan mengundang serangga untuk masuk ke dalam mobil. Untuk itu, sebaiknya hindari.

5. Merokok saat berkendara

berkendara- 4

Mirip dengan kebiasaan makan dan minum, merokok juga berpontesi mengganggu konsentrasi. Selain itu, merokok juga akan membuat interior Anda jadi berbau kurang sedap. Selain itu, ketika merokok, bara api yang dihasilkan berpotensi mengganggu atau melukai pengendara motor. Jadi ada baiknya Anda berpikir dua kali sebelum merokok.

–> Yuk Pahami Pajak Progresif Kendaraan serta Cara Menghitungnya

6. Menghidupkan lampu hazard saat hujan atau di persimpangan

Lampu Hazard digunakan untuk menandakan bahwa Anda dalam keadaan darurat atau ada rintangan di hadapan Anda. Menurut peraturan lalu lintas, lampu hazard hanya boleh dihidupkan saat mobil dalam keadaan berhenti. Menghidupkan lampu hazard saat hujan atau dipersimpangan hanya akan membingungkan pengendara di sekitar Anda.

7. Tidak menjaga jarak saat berkendara

berkendara- jaga jarak

Sudah menjadi ketentuan umum saat mengemudi bahwa setiap pengendara harus menjaga jarak aman. Tujuannya, agar Anda memiliki cukup waktu dan ruang untuk menghindar atau melakukan pengereman saat terjadi hal darurat. Untuk itu, luangkanlah jarak yang cukup dengan kendaraan di depan Anda untuk kebaikan dan keselamatan bersama.

–> Temukan berbagai produk yang Anda inginkan saat ini di Jualo.com secara GRATIS

More
articles