Buat pemilik mobil pasti sudah tidak asing dengan kata tune up bukan? Jika belum, berikut kami berikan penjelasan lengkapnya serta biaya tune up mobil yang mesti disiapkan
Selayaknya barang lain yang Anda miliki, mobil perlu mendapat perawatan secara rutin untuk menjaga performa. Dalam proses merawatnya, terdapat dua istilah yang sebenarnya tidak asing, yakni servis rutin dan tune up. Sekilas keduanya memang terlihat sama, padahal servis dan tune up merupakan kegiatan yang berbeda. Buat lebih jelas, berikut Jualo hadirkan pengertian serta estimasi biaya tune up mobil hanya untuk Anda.
Beda Tune Up dan Servis Rutin
Pengertian dari servis mobil adalah perawatan yang dilakukan dengan membersihkan komponen mobil secara umum. Servis perlu dilakukan berkala biasanya setiap 5000 km atau enam bulanan. Berbeda dengan tune up yang merupakan perawatan yaitu membersihkan sekaligus perbaikan atau penggantian komponen yang ada secara keseluruhan. Jadi jika dibedakan dari kegiatan yang dilakukan, pengertian tune up adalah perawatan yang lebih mendetail.
Tune up juga dilakukan rutin yaitu setiap 20.000 km perjalanan atau sama saja dengan setiap tahun sekali. Tapi baik servis dan tune up tidak selalu berpatokan pada km perjalanan kendaraan tetapi juga kondisi. Pada saat Anda merasakan performa mobil kurang stabil atau tidak nyaman, maka tak perlu menunggu lagi untuk melakukan servis atau tune up. Harga tune up mobil dengan servis tentu saja berbeda jika diperhatikan dari kegiatan perawatannya.
Dibandingkan servis, biaya tune up mobil akan lebih besar mengingat adanya penggantian atau pembersihan bagian mobil yang memakan waktu. Melalui perbandingan ini tentunya Anda tidak akan bingung lagi akan pengertian dari tune up serta servis.
Manfaat Tune Up Mobil Secara Rutin
Apabila dilihat dari pengertian tune up mobil, perawatan rutin ini bisa memberikan banyak manfaat bagi kendaraan. Melewatkan tune up artinya Anda tidak ingin memiliki mobil dengan performa yang baik. Berikut ini manfaat yang akan Anda dapatkan jika melakukan tune up dengan rutin.
1. Performa Mesin Lebih Optimal
Performa sebuah mesin mobil yang tidak dirawat tentunya akan menurun seiring waktu dan penggunaan. Tune up dilakukan untuk mengecek performa mesin yang menjadi dapur pacu dari mobil. Fokus inilah yang akan membuat mobil memiliki performa lebih optimal. Apabila Anda sering berkendara jarak jauh atau medan yang bukan jalanan aspal, maka tune up harus dilakukan secara rutin. Anda pun jadi lebih nyaman berkendara nantinya.
2. Mengetahui Kerusakan Lebih Dini
Mesin yang digunakan terus menerus selalu memiliki komponen yang akan habis, perlu dibersihkan, atau diperbaiki. Setiap servis Anda perlu mengganti oli dan pembersihan mesin.
Sedangkan saat tune up maka pembersihan saringan oli, saringan udara serta pengecekan mesin dilakukan mendetail. Dengan begitu, jika terdapat kerusakan pada salah satu komponen mesin bisa diketahui sejak awal. Mengetahui manakah komponen yang rusak bahkan perlu diganti akan mencegah kerusakan yang lebih lanjut. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan tune up mobil tepat waktu.
3. Saringan Udara Tetap Bersih
Filter udara dalam mobil akan menyaring kotoran agar tak masuk ke dalam mesin. Sehingga hanya udara bersih saja yang akan masuk. Dilihat dari fungsi inilah, tak heran jika filter udara akan cepat kotor. Komponen ini perlu dibersihkan saat tune up sehingga ruang pembakaran dalam mesin mobil akan terjaga kebersihannya. Tidak akan ada kerak bahkan karat yang muncul karena kotoran.
4. Semua Komponen Stabil
Selain mengetahui apakah terdapat kerusakan pada mobil, tune up juga akan memastikan bahwa semua komponen mesin dalam keadaan yang stabil. Semua komponen inilah yang akan membuat performa mesin bekerja dengan baik. Apabila Anda ingin memperpanjang usia dari kendaraan maka lakukan tune up. Melalui perawatan ini mesin mobil Anda akan terasa seperti baru. Apalagi jika saat ini Anda menggunakan mobil keluaran lama dan sering dikendarai.
–> TANDA-TANDA KACA MOBIL ANDA MULAI TIMBUL JAMUR
Perkiraan Besaran Biaya Tune Up Mobil
Pemeriksaan mendetail pada mobil ini juga dibarengi dengan biaya. Anda perlu tahu berapa biaya yang harus dikeluarkan nantinya. Karena tune up dilakukan setiap 20.000 km, jadi mungkin Anda masih memiliki waktu untuk mempersiapkannya. Mengingat pemeriksaan mesin yang dilakukan sangatlah mendetail, tentu biaya yang dibutuhkan tidaklah sedikit. Belum lagi jika ternyata ada beberapa komponen yang harus diganti.
Biaya tune up mobil ketika di bengkel akan dibedakan antara jasa dan juga pembelian spare part. Ketika teknisi menemukan komponen yang sudah tidak layak pakai, maka Anda akan disarankan untuk menggantinya.
Kisaran biaya yang dibutuhkan untuk jasa adalah sekitar Rp 3.000.000 di bengkel resmi. Sedangkan di bengkel umum, biasanya akan jauh lebih murah, berkisar Rp 350 hingga Rp 500 ribuan. Angka ini belum termasuk dengan biaya penggantian spare part. Dan patut dicatat bahwa masing-masing merk dan pabrikan memiliki biaya jasa harga berbeda.
Kenapa bengkel resmi lebih mahal? Salah satu alasan biaya tune up mobil di bengkel resmi lebih mahal daripada di bengkel umum adalah bengkel umum tidak menetapkan profit yang terlalu tinggi. Beda dengan bengkel resmi yang sudah menetapkan profit karena beragam alasan.
Satu lagi penyebab biaya tune up mobil di bengkel resmi lebih mahal karena spare part yang digunakan berkualitas orisinal. Berbeda dengan sebagian bengkel umum yang biasanya menawarkan spare part tidak asli sehingga harganya lebih murah.
–> Temukan berbagai produk yang Anda inginkan saat ini di Jualo.com secara GRATIS