Sebagai bentuk komitmen untuk konsumen, Mitsubishi, Nissan, Honda dan Toyota lakukan recall mobil untuk atasi problem di komponen mesin
Kabar cukup mengejutkan terjadi di awal Agustus 2020. Empat pabrikan asal Jepang, yakni Mitsubishi, Nissan, Honda dan Toyota lakukan recall. Penyebabnya pun serupa. Disinyalir dari kegagalan kerja dari salah satu komponen mesin, yakni fuel pump. Komponen yang dikenal dengan pompa bensin ini diklaim kerap bermasalah dan membuat gangguan pada kerja mesin.
Mitsubishi Xpander dan saudara kembarnya, Nissan Livina juga terkena imbas recall soal fuel pump
Untuk Mitsubishi misalnya, tercatat ada 139.111 unit Xpander tahun produksi 2017-2019 yang terdampak permasalahan fuel pump tersebut. Dalam keterangannya, Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menyebut impeller pompa bensin memuai dan berubah sehingga impeller berhenti berputar. Kerusakan ini berpotensi membuat mesin tidak bisa dinyalakan.
Masalah serupa pada Nissan, Honda dan Toyota
Masalah yang sama juga dialami ketiga pabrikan lainnya, yakni Nissan, Honda dan Toyota. Seperti pada Nissan Livina misalnya, yang merupakan saudaran kembar Mitsubishi Xpander ini juga disinyalir memiliki masalah yang sama. Nissan menyebut sudut material resin di dalam pompa bensin dapat membesar dan membuat pompa bensin berputar. Akibatnya, mesin juga akan sulit dinyalakan sama seperti Xpander.
Beberapa kendala disinyalir terjadi pada komponen fuel pump yang sebabkan mesin gagal bekerja
Kemudian ada juga Honda. Pihak PT Honda Prospect Motor memberikan info kepada konsumennya bahwa adanya recall mobil terhadap 85.025 unitnya yang berpotensi mengalami masalah pompa bensin. Adapun model yang terdampak yakni Honda Brio, Jazz, BR-V, HR-V, CR-V, City, Civic, dan Accord lansiran tahun 2017 hingga 2019. Disebutkan Honda recall untuk pengecekan permasalahan pompa bensin ini dilakukan untuk mencegah mobil mati secara tiba-tiba.
Menyusul Mitsubishi, Nissan, dan juga Honda, Toyota pun mengumumkan ada beberapa modelnya yang mengalami permasalahan dengan pompa bensinnya. Dalam laman resminya, Toyota menyebut 36.841 unit mobilnya terlibat dalam permasalahan ini. Model-modelnya antara lain Alphard 2017-2018, Innova 2017-2018, Fortuner 2017-2018, Corolla 2018, FJ Cruiser 2013-2014, dan Hilux 2017-2019. Namun perlu digarisbawahi bahwa tidak semua kendaraan dalam rentang di atas terlibat, melainkan hanya VIN tertentu saja.
Mulai dari Nissan, Mitsubishi, Honda hingga Toyota juga terkena imbas dari recall ini
Permasalahan pompa bensin pada sederet mobil Toyota ini bisa diketahui dari tanda-tanda seperti lampu engine menyala, putaran mesin kasar, mesin tidak dapat menyala, hingga kendaraan mogok saat dikemudikan. “Adanya potensi mekanisme dari baling-baling rotor pompa bahan bakar bisa berubah bentuk seiring waktu. Hal ini dapat menyebabkan pompa bensin tidak dapat beroperasi, sehingga mesin menjadi kasar/tidak berputar dalam kecepatan rendah. Dan pada situasi yang jarang terjadi mesin dapat mati saat berkendara pada kecepatan tinggi, hal ini dapat berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan,” tulis Toyota dalam laman resminya.
Bagi Anda pemilik mobil yang disebutkan di atas, sangat disarankan untuk segera lakukan pengecekan pada bengkel resmi terdekat. Sehingga kemungkinan gangguan pada mesin dapat dihindari. Perjalanan Anda pun bisa tetap aman dan nyaman.
–> Temukan berbagai produk yang Anda inginkan saat ini di Jualo.com secara GRATIS