Sering parkir mobil di tempat terbuka dan terkena teriknya sinar matahari ternyata memiliki dampak buruk lho. Selain bagian eksterior, sisi interior pun bisa rusak akibat ancaman sinar ultraviolet
Memasuki pertengahan tahun 2022 ini sejumlah wilayah di Indonesia lebih sering mengalami siang hari yang sangat terik dan panas. Nah, buat kalian yang sering parkir mobil di tempat terbuka sebaiknya segera dihindari karena faktanya sinar matahari dapat merusak mobil, khususnya bagian eksterior. Untuk lebih jelas simak ulasan lengkap dari Jualo berikut ini.
Merusak Eksterior dan Interior
Cat mobil yang terlalu sering dibiarkan kena terik matahari di area parkir mobil sejatinya dapat berubah kualitas warnanya. Terlebih pada mobil dengan usia tua, cat yang sering terpapar matahari tentu akan mudah pudar atau berubah warnanya.
Pada panel-panel eksterior berbahan plastik juga akan berdampak tak kalah mengkhawatirkan. Panel dengan warna hitam bisa saja jadi tampak kusam atau getas jika terlalu sering kena panas di area parkir
Paling aman tentu parkir di area parkir yang sudah memiliki atap. Dengan begitu, mobil dapat terhindar dari paparan panas matahari secara langsung yang bisa membuat cat mobil memudar.
–> DAIHATSU SIGRA DAN TOYOTA CALYA BARU MELUNCUR, APA SAJA BEDANYA?
Hawa Panas Buat Tak Nyaman
Di sektor interior, dampak dari terpaan sinar dan terik matahari tentu akan langsung terasa. Bagi Anda yang memarkirkan mobilnya dalam waktu yang lama dan langsung masuk ke kabin, tentu akan terasa sangat panas.
Jika Anda memilih parkir di area yang teduh tentu beda lagi ceritanya. Kabin tentu tak terlalu panas dan pengap ketika dimasuki setelah parkir dalam waktu lama. Selain hawa panas, bagian interior yang bisa terdampak dari sengatan matahari adalah dasbor. Getas, efek retak-retak, bahkan perubahan warna bisa terjadi. Untuk menghindari hal tersebut, maka caranya adalah dengan menghindari lokasi parkir yang panas.
–> Temukan berbagai produk yang Anda inginkan saat ini di Jualo.com secara GRATIS