Cuci mobil hidrolik memang memudahkan kita untuk membersihkan bagian kolong mobil. Namun, cara ini tidak boleh sering dilakukan karena ada efek buruknya lho
Hampir mayoritas pemilik mobil pasti akan setuju, untuk membersihkan mobil dengan cepat, khususnya bagian kolong. Pergi ke tempat cuci mobil yang memiliki sistem pengangkat hidrolik jadi pilihan jitu. Dengan cuci mobil hidrolik, kotoran di kolong mobil memang akan dengan mudah dibersihkan.
Umumnya, dengan sistem ini mobil akan diangkat sampai ketinggian tertentu. Baru setelah terangkat, proses cuci mobil dilakukan. Biasanya, petugas cuci mobil menggunakan spray gun untuk menyemprot bagian kolong sehingga kotoran rontok.
Namun, meski kolong mobil bersih dari kotoran. Sistem cuci mobil hidrolik punya kelemahan lho. Nah, untuk mengetahui efek positif dan negatifnya, berikut Jualo beri ulasannya untuk Anda.
Kelebihan Cuci Mobil Hidrolik
1. Membersihkan Kolong Mobil dengan Mudah
Kolong mobil merupakan bagian yang paling mudah terkena kotoran dan debu di jalan. Kalau menggunakan metode cuci mobil biasa, tentunya harus membungkuk atau jongkok agar bisa membersihkan bagian tersebut.
Tapi bisa dipastikan bahwa hasilnya tak akan bersih 100%, bahkan lebih sering menyulitkan. Dengan sistem hidrolik, mobil diangkat dengan menggunakan lift dan bagian kolong dibersihkan. Sudah pasti jauh lebih mudah, cepat, dan efektif dalam membersihkan bagian kolong mobil.
2. Mobil Lebih Bersih
Dari bagian bodi, kaki-kaki, hingga kolong mobil, bisa dipastikan jauh lebih bersih dan bebas dari kotoran dibandingkan sistem manual. So, kamu tidak akan merasa rugi ketika membawa mobil ke bengkel atau tempat mencuci mobil dengan sistem hidrolik. Meskipun lebih mahal daripada mencuci mobil normal, cuci mobil hidrolik akan membuat mobil kamu jauh lebih bersih.
Kekurangan Cuci Mobil Hidrolik
Setelah melihat sisi kelebihannya, saatnya Anda mengetahui apa kekurangan dan risiko terkait cuci mobil hidrolik ini:
1. Sistem Suspensi Bermasalah
Biasanya masalah ini muncul di mobil dengan usia di atas lima tahun. Komponen suspensi mobil berumur umumnya sudah getas, bahkan robek pada bagian karetnya. Jika sampai bocor akibat terkena air bertekanan, malah akan membuat komponen suspensi rusak.
–> MENGENAL PERBEDAAN REM TROMOL DAN REM CAKRAM
2. Komponen Mobil Rusak
Di kolong mobil terdapat banyak sekali komponen mobil dan ruang terbuka sebagai celah masuknya air. Ketika tekanan air terus menerus mengenai komponen yang ringkih, seperti bagian kelistrikan, maka bisa menimbulkan kerusakan. Karena pada dasarnya musuh dari kelistrikan adalah air dan akan sangat berisiko kalau terlalu sering mendapatkan tekanan air yang tinggi
3. Risiko Mobil Terjatuh
Masih sering viral di social media mengenai mobil yang jatuh dari lift hidrolik ketika dicuci. Hampir pasti kejadian ini akibat human error dari operator yang tidak menempatkan mobil di lift dengan benar. Sehingga ketika diangkat malah bergeser dari dudukannya sehingga terjatuh.
Untuk itu, ketika datang ke jasa cuci hidrolik, perhatikan cara kerja operatornya. Jika terlihat sembarangan dan tidak patuh aturan sebaiknya kamu mencari tempat cuci mobil lainnya saja. Sebisa mungkin cari hidrolik yang memiliki bentuk ‘H’ karena sistem tersebut lebih aman untuk mobil Anda.
–> Temukan berbagai produk yang Anda inginkan saat ini di Jualo.com secara GRATIS