BMW Motorrad WSBK Team melakukan terobosan baru dengan menggunakan sasis serta spareparts yang terbuat dari teknologi 3D printing. Bukan sesuatu yang baru sebenarnya karena teknologi 3D printing ini sudah diaplikasikan BMW pada motor S1000RR yang dijual massal.
Teknologi 3D printing ini pertama kali diperkenalkan BMW di ajang BMW Motorrad Techday 2018 silam. Di mana pencetakan 3 dimensi membuat semuanya menjadi lebih singkat. Jika di jaman dahulu sebuah printer berisi tabung tinta hanya bisa digunakan untuk mencetak di atas kertas, kini teknologi tersebut bisa juga dipakai untuk mencetak logam padat atau plastik, bukan menggunakan tinta.
Perangkat 3D printer ini dapat membuat komponen yang desainnya dirancang dengan komputer, berawal dari lapisan tipis hingga seluruh bagian bisa diproduksi. Hal ini tentu saja membuat proses produksi menjadi lebih singkat dibanding cara konvensional.
–> Test Ride All New NMax 155 ABS Berhadiah Langsung Samsung S10
–> Yayasan AHM Salurkan Beasiswa Pendidikan untuk Pelajar dan Guru
Hal tersebut pula yang coba diaplikasikan tim BMW di ajang WSBK, di mana dibutuhkan waktu yang singkat saat menyiapkan balap. Bahkan, mereka sudah mencoba pada dua balapan musim ini di Jerez dan Portugal. Meski harus mengubah suspensi belakang untuk memenuhi kebutuhan sirkuit. Dan kini nampaknya BMW merasa puas dengan teknologi tersebut dan kemungkinan besar akan diaplikasikan secara permanen di sisa musim atau untuk balap musim depan.
–> Hal Dasar yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Rumah KPR
Harga Selangit
Namun, meski punya keunggulan waktu yang singkat, parts 3D printing ini menelan biaya yang sangat mahal. Demi membuat prototype frame seperti itu, BMW Motorrad harus berinvestasi mesin seharga Rp19,5 miliar. Sebuah harga yang sangat mahal tentu saja untuk sebuah motor dagangan yang dijual massal.
–> Temukan berbagai produk yang Anda inginkan saat ini di Jualo.com secara GRATIS