Apakah Anda pernah mengamati bahwa di setiap kemasan minyak rem ada kode yang bertuliskan DOT? Dan apa sebenarnya arti tulisan tersebut?
Tulisan DOT sendiri pada minyak rem adalah kepanjangan dari Department of Transportation atau Departemen Transportasi. Departemen yang dimaksud di sini adalah Departemen Transportasi di Amerika Serikat sebagai pemberi standar.
Setiap angka yang tertulis di belakang kode DOT bisa diartikan sebagai boiling point atau titik didih. Sebelumnya perlu digaris bawahi bahwa istilah yang banyak digunakan di masyarakat sebenarnya kurang tepat, terutama untuk DOT 3 dan DOT 4 yang lebih tepat disebut cairan rem. Dikarenakan cairan rem DOT 3 dan DOT 4 memiliki sifat yang bisa menyerap dan menyatu dengan air, tidak seperti minyak pada umumnya.
Nah, untuk lebih jelas, berikut Jualo berikan penjelasan dari masing-masing jenis minyak rem yang perlu Anda ketahui.
1. DOT 3
Kode DOT 3 memiliki titik didih 205oC dan berbahan dasar glikol eter. Karena titik didihnya yang tinggi, minyak rem DOT 3 ini mampu memberikan performa yang aman dan konsisten saat tekanan pengereman tinggi. Proteksi terhadap korosinya juga baik sehingga aman untuk sistem pengereman. Jenis DOT 3 bisa digunakan untuk kendaraan berat, motor, dan mobil berpenggerak 4WD.
2. DOT 4
Dengan bahan yang sama seperti minyak rem DOT 3, jenis DOT 4 memiliki titik didih yang sedikit lebih tinggi, yaitu 230oC. Meskipun begitu, setelah menyerap air titik didihnya bisa turun lebih cepat dibandingkan jenis DOT 3. Anda disarankan untuk menggunakan jenis ini hanya jika pabrikan mobilnya menuliskan seperti itu.
–> BENARKAH MASALAH REM BLONG LEBIH RAWAN TERJADI DI MOBIL MATIC?
3. DOT 5
Jenis yang terakhir ini terbuat dari silikon dan memiliki titik didih tertinggi, yaitu 260o C. Minyak rem DOT 5 ideal untuk tipe mobil dengan rotor rem terbaru yang kecil dan tipis. Minyak ini tidak menyerap kelembapan dan tidak merusak permukaan cat. Selain itu, minyak rem DOT 5 ini juga jauh lebih stabil di suhu ekstrim.
Jenis DOT 5 memiliki titik didih tertinggi, sehingga tidak terlalu disarankan untuk mobil atau motor harian
DOT 4 & 3 adalah yang paling umum digunakan untuk mobil dan rem. Selain harganya murah, kedua jenis minyak rem ini juga menjadi pilihan standar yang aman untuk pengemudi yang cenderung tidak melakukan pengereman secara berlebihan.
Keberadaan minyak rem sangat penting untuk bisa menjaga sistem pengereman supaya bisa bekerja dengan baik. Tipe minyak yang digunakan sebaiknya disesuaikan dengan tipe sistem pengereman yang Anda gunakan. Pabrikan mobil biasanya akan merekomendasikan jenis mana yang sebaiknya digunakan.
–> Temukan berbagai produk yang Anda inginkan saat ini di Jualo.com secara GRATIS