Kendaraan besar seperti truk tentu sangat berbeda dengan mobil pada umumnya, seperti banyaknya kaca spion yang menempel di sisi kanan dan kiri. Lantas, apa alasannya?
Jika kalian menyadari, bus atau truk memang sengaja dibekali banyak kaca spion di sisi kanan dan kiri, atau bahkan di bagian depan. Hal tersebut tentu saja bukan sekadar aksesoris semata, namun karena kendaraan ini punya risiko blind spot sangat besar.
Titik Blind Spot yang Besar
Blind spot sendiri merupakan area di sekitar kendaraan di mana pengemudi tidak dapat melihat kendaraan lain pada saat berkendara, baik dari kaca spion maupun kaca samping kendaraan. Umumnya, setiap kendaraan memiliki blind spot yang berbeda-beda satu sama lain tergantung pada model dan jenis kendaraan yang digunakan.
Truk merupakan salah satu jenis kendaraan yang memiliki blind spot paling besar. Pasalnya, truk memiliki empat area blind spot yang wajib untuk diketahui, yakni bagian depan, bagian sisi kanan dan sisi kiri yang terletak di kedua sisi pilar truk, dan bagian belakang. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasannya dari Jualo berikut ini:
1. Bagian Depan
Seperti diketahui, truk memiliki blind spot di bagian depan atau posisinya tepat berada di bagian bawah jendela utama (windshield). Blind spot bagian depan ini biasanya berjarak sekitar 2 meter dan bisa sangat membahayakan, terlebih jika ada pengendara lain yang mengemudi terlalu dekat dengan truk karena pengemudi truk tidak akan dapat melihat kondisi yang ada di depannya.
Jika sudah demikian, tentu dapat meningkatkan risiko kecelakaan yang dapat membahayakan keselamatan, tidak hanya pengemudi truk namun juga pengendara lainnya. Untuk itu, berkendaralah dengan jarak yang aman guna menghindari terjadinya kecelakan.
2. Sisi Kiri
Selain bagian depan, blind spot truk juga terletak di sisi bagian kiri dengan jarak sekitar 3 meter atau membentang hingga tiga jalur lalu lintas sebelah kiri. Blind spot di sisi kiri ini juga sangat sulit untuk dilihat oleh sopir truk. Jika ingin melihat blind spot di bagian sebelah kiri, sopir truk biasanya harus bergerak terlebih dahulu ke sisi sebelah kiri, yang mana melakukan ini dapat mengganggu konsentrasi mengemudinya.
Oleh karena itu, kebanyakan sopir truk biasanya mengajak teman untuk mendampingi perjalanannya. Selain untuk teman bicara, mengajak teman juga dapat membantunya melihat blind spot yang terletak di bagian sebelah kiri tersebut.
3. Sisi Kanan
Blind spot pada sisi bagian kanan ini biasanya dimulai dari samping kabin kanan dan membentang sepanjang bagian kanan truk hingga melebar tiga jalur lalu lintas sebelah kanan. Meskipun sopir truk biasanya bisa melihat bagian sisi kanan ini melalui kaca spion.
Namun terkadang ada beberapa titik yang tidak dapat dilihat dari kaca spion sehingga sangat diperlukan kehati-hatian jika berencana menyalip maupun berkendara di samping kanan truk tersebut.
4. Bagian Belakang
Bagian belakang menjadi blind spot terbesar dari mobil truk karena bisa terhalangi jika truk memiliki banyak muatan sehingga ketika berkendara sopir truk tidak akan dapat melihat apapun yang ada di bagian belakangnya dari kaca spion tengah.
Tidak hanya muatan, terkadang box truk juga menjadi penghalang tidak terlihatnya bagian belakang truk karena itulah bagian ini bisa sangat berbahaya, apalagi jika ada mobil berukuran kecil yang berkendara tepat berada di belakang truk.
–> Mengenal Sistem serta Cara Kerja Rem Angin pada Truk dan Bus
Dengan banyaknya titik blind spot itulah, alasan truk memiliki banyak kaca spion. Meski sebenarnya hal tersebut belum cukup. Maka tak heran, kini beberapa pabrikan truk melengkapi kamera untuk membantu pengemudi lebih mudah menjangkau area blind spot yang disebutkan tadi.
Namun, terlepas dari itu, Anda sebagai pengguna jalan wajib mengetahui titik blind spot pada kendaraan besar seperti truk jika bertemu di jalan. Hal ini bertujuan guna menghindari kecelakaan fatal, karena seperti diketahui pengemudi truk memiliki visibilitas sangat terbatas.
–> Temukan berbagai produk yang Anda inginkan saat ini di Jualo.com secara GRATIS