Tips Ampuh Hindari Penipuan Saat Beli Mobil Bekas
beli mobil bekas

Date

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp
Share on telegram

Penipuan masih menjadi salah satu ketakutan paling besar saat beli mobil bekas. Untuk itu, simak tips ampuh untuk menghindarinya berikut ini

Penipuan menjadi salah satu ketakutan terbesar calon konsumen saat ingin jual beli mobil bekas. Dampaknya memang bisa sangat merugikan baik secara materi maupun non materi. Maka dari itu, memastikan transaksi yang aman dan bebas dan penipuan merupakan hal yang tak bisa dinegosiasikan lagi adanya. Terlebih mobil merupakan salah satu aset terpenting milik kamu yang memiliki harga yang tak murah.

Meski khawatir, namun bukan berarti harus selalu menghindari atau enggan melakukan transaksi. Hal tersebut bisa dilakukan dengan mudah dan aman. Hanya saja, butuh persiapan khusus agar segala kemungkinan terburuk dapat dihindari. Untuk itu, kami mengawalinya dengan berikan tips aman berikut ini.

–> Shockbreaker Mobil Bocor, Apa Gejala dan Dampaknya?

1. Jangan lekas tergoda dengan harga murah atau promo menarik

Inilah kenapa kami selalu sarankan kamu untuk lakukan riset terlebih dahulu tentang harga mobil yang jadi incarannya. Sehingga jika ditawarkan dengan harga terlalu rendah atau tinggi, bisa lekas waspada. Harga yang ditawarkan jauh lebih murah dari harga pasaran, maka patut dicurigai, apakah kondisinya kurang baik, kelengkapan dokumen kepemilikannya hingga pajaknya.

2. Lakukan pengecekan yang mendetail dan test drive

Cara paling ampuh untuk terhindar dari penipuan saat jual beli mobil bekas adalah pengecekan yang mendetail dan test drive. Luangkanlah waktu kamu untuk melakukan dua hal tersebut sebelum memutuskan untuk melanjutkan transaksi. Jika kurang mengerti tentang mobil atau hal teknis, bisa mengajak teman atau kerabat untuk membantu.

3. Cari tahu latar belakang penjual

Hal ini sangat penting agar bisa memastikan bahwa penjual memang terpercaya. Jika kamu ingin membelinya lewat perorangan, bisa dengan meminta identitas dan alamat lengkap yang tertera. Untuk dealer, bisa dengan mencari latar belakangnya tahu lewat komunitas, forum atau teman dan kerabat. Sementara untuk marketplace online, kamu juga bisa mencari tahu lewat review yang tersedia pada media sosial atau website resmi mereka. Jika ada yang mencurigakan, sebaiknya segera cari yang lain.

4. Cari tahu metode transaksi yang ditawarkan

Terakhir adalah dengan mencari tahu metode transaksi yang ditawarkan. Apakah pihak penjual menawarkan pilihan transaksi yang lengkap? Bagaimana dengan cara pembayarannya? Apakah ada biaya tambahan? Jika kamu menemukan hal yang aneh atau tidak masuk akal pada metode transaksi jual beli yang ditawarkan, maka jangan lanjutkan proses transaksi.

–> CARI TEMPAT BELI MOBIL BEKAS? ADA JURUS AMPUHNYA

5. Pilih marketplace terpercaya

Tips terakhir ini merupakan cara paling ampuh untuk menghindari penipuan saat membeli atau menjual mobil bekas. Dengan memilih marketplace terpercaya, kamu tak hanya mendapatkan keamanan, namun juga kenyamanan dan kepraktisan saat bertransaksi. Salah satunya adalah CARRO Indonesia, yang memiliki sertifikasi ketat CARRO Certified untuk melindungi calon konsumennya.

Dengan CARRO Certified, kami bisa memberikan jaminan atas transaksi yang aman, transparan dan bebas dari biaya atau potongan tersembunyi. Tak hanya itu, soal kualitas juga dijamin dengan inspeksi ketat di 160 titik hingga garansi 5 hari uang kembali dan garansi 12 bulan untuk mesin dan transmisi. Jadi tunggu apalagi? Lekas kunjungi CARRO Square atau CARRO Automall Poin terdekat di kota kamu!

–> Temukan berbagai produk yang Anda inginkan saat ini di Jualo.com secara GRATIS

More
articles