Hati-Hati, Ini Penyebab Airbag Mobil Tidak Berfungsi
airbag mobil header

Date

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp
Share on telegram

Pada beberapa situasi dan kasus kecelakaan, airbag bisa saja gagal mengembang atau berfungsi. Kira-kira apa sajakah penyebabnya?

Banyak terjadi berita kecelakaan yang melibatkan mobil di beberapa wilayah Indonesia. Yang menjadi masalah, beberapa kecelakaan tersebut system keamanan atau airbag mobil tidak berfungsi atau tidak mengembang. Padahal kantung udara sangat membantu dalam meminimalkan terjadi cedera serius saat kecelakaan. Namun banyak konsumen yang belum teredukasi bahwa kantung udara bisa saja tidak berfungsi karena beberapa hal. Untuk itu, Jualo akan berikan informasi seputat fitur keselamatan dan penyebab airbag tidak berfungsi atau mengembang berikut ini.

–> Fakta Penting Aturan Plat Nomor Putih yang Berlaku Mulai Juni 2022

1. Kecepatan mobil terlalu rendah

airbag mobil - 2

Airbag akan aktif ketika mobil mencapai kecepatan tertentu, yakni minimal 20-30 km/jam. sehingga jika kecelakaan terjadi pada kecepatan di bawah angka tersebut, maka kantung udara kemungkinan besar tidak akan mengembang. Alasannya, pada kecepatan rendah dinilai belum memerlukan perlindungan benturan dari kantung udara dan masih bisa dilindungi dengan maksimal oleh sabuk pengaman.

2. Tidak menggunakan sabuk pengaman

airbag mobil - 5

Syarat kantung udara akan mengembang adalah ketika sabuk pengaman digunakan secara benar. Jika tidak, maka energi yang timbul ketika kantung udara mengembang akan membuat potensi cedera serius atau fatal semakin besar. Untuk itu, selalu gunakan sabuk pengaman yang benar ketika Anda akan berkendara.

3. Energi benturan yang terlalu kecil

airbag mobil - 3

Agar dapat bekerja, kantung udara menggunakan sebuah sensor yang terpasang di beberapa titik mobil. Sensor ini berfungsi untuk membaca energi benturan saat terjadi kecelakaan. Jika energi benturan dinilai cukup besar, maka sensor akan memerintahkan kantung udara untuk mengembang. Begitu pun sebaliknya, jika energi benturan dinilai tidak mencapai tingkat tertentu, maka sensor tidak akan memerintahkan kantung udara untuk mengembang.

–> Rekomendasi & Pilihan Bumper Mobil SUV Terbaik

4. Posisi benturan

airbag mobil - 4

Posisi benturan saat terjadi kecelakaan juga akan sangat berpengaruh agar kantung udara untuk mengembang atau tidak. Seperti yang dijelaskan pada poin nomor 3, bahwa kantung udara menggunakan sensor untuk bekerja. Pabrikan memasang sensor ini di beberapa tempat yang dinilai berpotensi mendapatkan benturan paling besar saat terjadi kecelakaan.

Namun jika posisi benturan tidak tepat mengenai sensor, maka kantung udara mungkin saja tidak akan mengambang. Contohnya pada kantung udara di depan, umumnya sensornya terdapat di sekitar area bumper depan. Nah, jika kecelakaan seperti mobil terbalik atau benturan dari samping, maka kantung udara tentu tidak akan mengembang. Atau di beberapa kasus kecelakaan, benturan yang hanya terjadi pada bagian bawah mobil seperti suspensi atau bagian atas kap mesin, tidak membuat kantung udara mengembang.

–> Temukan berbagai produk yang Anda inginkan saat ini di Jualo.com secara GRATIS

More
articles