Mobil dengan mesin turbo memang butuh perawatan khusus, tidak terkecuali soal pilihan oli. Lantas apakah mobil turbo bisa menggunakan oli mesin biasa? Temukan jawabannya di bawah ini
Saat ini banyak pabrik mobil yang menawarkan kendaraannya dengan mesin turbo. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan tenaga yang lebih optimal meskipun kapasitas mesinnya kecil. Akan tetapi sering menjadi pertanyaan, bagaimana jika mesin turbo pakai oli mesin biasa?
Sebenarnya mesin turbo dan tidak turbo sama-sama memiliki cara kerja yang sama, hanya saja sebagian oli mesin disalurkan ke pipa turbo sebagai pelumasan. Akan tetapi bolehkan mesin turbo memakai oli biasa atau non turbo? Dapatkan jawabannya lewat penjelasan Jualo berikut ini!
Bagaimana Jika Mesin Turbo Pakai Oli Biasa?
Oli mesin biasa tidak masalah, asal viskositas sesuai dengan rekomendasi pabrikan
Sering menjadi pertanyaan bagi pemilik mobil turbo tentang penggunaan oli mesin pada mobilnya. Anda tahu bahwa mobil bermesin turbo memiliki teknologi yang lebih canggih sehingga perawatan mesinnya juga memerlukan perhatian khusus seperti halnya oli mesin yang digunakan. Di pasaran telah tersedia oli mesin biasa maupun oli mesin turbo dengan berbagai merk. Lalu, bolehkan mesin turbo memakai oli biasa?
Sebenarnya, selama viskositas oli sesuai dengan rekomendasi pabrikan berarti bisa saja Anda memakainya. Oli mesin biasa juga tetap dapat melumasi komponen yang mengalami friksi secara menyeluruh pada mobil turbo Anda.
Akan tetapi perlu diketahui bahwa oli mesin turbo memiliki ketahanan suhu panas yang lebih tinggi dibandingkan dengan oli mesin biasa sehingga penggunaan oli mesin biasa pada mobil mesin turbo tentu saja memiliki kelemahan.
Alasan utama mesin turbo butuh oli khusus karena memiliki panas berlebih dibanding mesin biasa
Akibatnya, oli mesin akan mudah mengalami penguapan, terlebih jika Anda memiliki mobilitas yang padat sehingga harus menggunakan mobil Anda setiap hari. Untuk itu, Anda harus lebih sering memeriksa kondisi oli melalui dipstick mesin.
Jika sudah kotor atau volumenya sudah semakin berkurang, maka Anda harus segera menggantinya meskipun belum waktunya penggantian oli. Sehingga akan lebih aman dan nyaman jika Anda memakai oli mesin turbo untuk mobil turbo Anda sehingga mampu memenuhi kebutuhan mobil Anda dengan optimal.
Cara Mudah Merawat Mobil Mesin Turbo
Untuk mendapatkan pengalaman berkendara dengan mobil mesin turbo secara optimal, maka Anda perlu melakukan perawatan secara berkala. Untuk perawatan mesin turbo sendiri juga tidak jauh berbeda dengan mesin non turbo, diantaranya sebagai berikut:
1. Menggunakan oli yang sesuai
Oli mesin memiliki peran penting untuk menjaga kinerja mesin, begitu pula pada mesin turbo. Sistem turbocharge memiliki komponen-komponen yang bergerak dan berputar dengan kecepatan tinggi serta bekerja dalam kondisi mesin bersuhu tinggi.
Oleh karenanya, perlu aliran oli mesin berkualitas yang secara konstan dapat melumasi katup kompresi dan intake agar tidak mudah aus dan mesin bekerja secara optimal. Setiap pabrikan mobil telah memberikan rekomendasi jenis oli yang cocok dan sesuai dengan spesifikasi kendaraan Anda sehingga Anda bisa menyesuaikan oli yang digunakan sesuai dengan jenis dan kebutuhan mesin Anda.
2. Rutin panaskan mesin
Tips merawat selanjutnya adalah dengan rutin menghangatkan mesin kendaraan Anda. Hal ini karena mesin yang dalam keadaan dingin biasanya membuat oli mesin mengental sehingga oli akan susah mengalir dan melumasi ruang mesin. Oleh karenanya, panaskan mesin kendaraan Anda secara berkala untuk menjaga keseimbangan konsentrasi oli agar dapat melumasi mesin secara optimal.
Jika Anda mengemudikan mobil dengan mesin dalam keadaan dingin, maka memanaskan mobil bisa mengurangi tekanan pedal gas pada sepuluh menit pertama saat berkendara yang nantinya dapat mencegah keausan pada sistem turbo.
Gunakan bahan bakar dengan kadar oktan sesuai dengan mesin
–> OLI MESIN MOBIL BERKURANG? JANGAN ANGGAP REMEH, SEGERA CARI TAHU PENYEBABNYA
3. Gunakan bahan bakar dengan oktan yang sesuai
Tips selanjutnya adalah penggunaan bahan bakar yang sesuai. Hal ini karena penggunaan bahan bakar berpengaruh terhadap kinerja mesin mobil turbo Anda. Semakin tinggi kompresi udara pada ruang bakar, maka semakin tinggi pula angka oktan bahan bakar yang dibutuhkan. Oleh sebab itu, hindarilah penggunaan bahan bakar dengan angka oktan yang terlalu rendah untuk meminimalisasi kerusakan pada mesin.
Dengan menggunakan bahan bakar yang berkualitas, maka pembakaran di ruang mesin akan lebih sempurna sehingga gas buangnya tidak menempel pada turbin. Sisa gas buang yang menempel pada turbin dapat menyebabkan komponennya mudah terbakar atau rusak.
4. Mengganti filter udara secara berkala
Perawatan selanjutnya yang bisa Anda lakukan pada mesin turbo Anda adalah dengan rutin mengganti filter udara secara berkala. Filter udara ini mampu menyaring udara sebelum dialirkan ke dalam turbo. Jika filter yang digunakan tidak dapat menyaring udara dengan optimal, maka kinerja mesin turbo pada mobil Anda juga tidak dapat berjalan sempurna.
–> Temukan berbagai produk yang Anda inginkan saat ini di Jualo.com secara GRATIS
