Merasa motor boros bensin saat berkendara? Jangan kuatir, berikut kami berikan beberapa tips jitu menghemat bensin motor untuk Anda
Bahan bakar atau bensin adalah kunci utama agar motor dapat beroperasi. Tanpa adanya bahan bakar, bisa dipastikan motor tidak akan berjalan. Namun, semakin tingginya harga bahan bakar tentu membuat Anda perlu menghematnya. Karena jika motor boros bensin, bisa-bisa kantong Anda jebol dibuatnya bukan? Oleh karena itu, Jualo sudah rangkumkan beberapa tips jitu menghemat bensin motor yang mungkin bisa Anda praktikkan.
1. Memperbaiki Cara Berkendara
Apakah cara berkendara Anda selama ini sudah benar? Cara berkendara ugal-ugalan bisa jadi pemicu motor boros bensin. Misalnya saja Anda sering mengerem mendadak atau menarik gas berlebihan.
Ubah kebiasaan buruk berkendara seperti menarik gas secara spontan
Padahal berkendara yang benar hanya perlu membuka gas perlahan dan kecepatan dijaga agar tetap konstan. Anda hanya perlu mengerem ketika diperlukan seperti dalam keadaan darurat, tujuannya agar suplai bensin lebih irit.
Stabil dalam berkendara adalah cara tepat untuk menghemat bensin. Hal ini perlu dipelajari bagi Anda yang tinggal di daerah macet. Berkendara dengan stabil juga menjaga keamanan saat berlalu lintas.
2. Hindari Memanaskan Motor Terlalu Lama
Kegiatan memanaskan motor diperlukan untuk menjaga mesin tetap bekerja, khususnya jika jarang digunakan. Biasanya memanaskan motor dilakukan pagi hari sebelum berangkat kerja. Hanya saja memanaskan motor tidak perlu dilakukan dalam waktu lama bahkan sampai 15 atau 30 menit. Anda hanya perlu memanaskan motor maksimal 5 menit saja.
Terlalu lama memanaskan hanya akan membuang bahan bakar sia-sia. Selain itu juga kurang baik terhadap lingkungan.
3. Rutin Membersihkan Filter Udara
Filter udara turut menjadi pengaruh besar motor boros bensin. Fungsi komponen ini adalah menjaga supaya udara yang masuk ke ruang bakar dalam kondisi bersih. tersumbatnya filter karena kotoran mempengaruhi suplai udara.
Rutin membersihkan filter udara
Kurangnya suplai udara akan membuat bahan bakar terbuang sia-sia dan motor jadi lebih boros. Padahal Anda hanya perlu rutin membersihkan filter udara bahkan menggantinya jika sudah tidak layak pakai.
Filter udara sebaiknya dibersihkan setiap motor mencapai 2.000 km, sedangkan penggantiannya adalah 8.000 km hingga 10.000 km. Penggantian bisa jauh lebih cepat tergantung dengan kondisi jalan yang dilalui harian.
4. Merawat Busi dengan Baik
Membersihkan filter udara dapat dilakukan pada saat servis motor, hal yang sama juga perlu dilakukan pada busi. Fungsi busi adalah menciptakan percikan api yang memicu terjadinya pembakaran. Perawatan busi dari dibersihkan dan diganti sangat penting.
Kondisi busi yang kotor akan membuat pembakaran bbm semakin boros. Jika busi sudah rusak, motor juga tidak dapat tidak bisa menyala. Pengecekan kualitas busi sebaiknya dilakukan setiap 4.000 km. Teknisi harus membersihkan dan menggantinya langsung apabila rusak.
5. Tekanan Udara Ban harus Pas
Cara menghemat bensin motor selanjutnya adalah memperhatikan tekanan udara pada ban. Ban yang kurang tekanan udara akan membuat kinerja mesin jadi semakin berat.
Kondisi tekanan angin ban ini dapat berubah tergantung dengan pemakaian dan suhu udara. Motor yang sering dikendarai dapat menurunkan tekanan udara. Belum lagi akibat gesekan ban dengan aspal dan beban kendaraan.
Ukuran standar tekanan ban depan adalah 29 psi dan ban belakang 33 psi. Kondisi ban sebaiknya dicek setiap satu minggu atau dua minggu sekali. Sehingga tekanan udara selalu dalam kondisi standar yang juga berpengaruh pada tingkat keawetannya.
6. Perhatikan Kapasitas Beban Motor
Setiap kendaraan memiliki kapasitas beban yang berbeda-beda. Kapasitas ini akan dipengaruhi oleh bodi dan cc motor. Tidak baik memberikan beban yang lebih dari kapasitas karena akan menuntut mesin bekerja keras.
Apalagi jika Anda sering melewati area jalanan tanjakan sehari-hari maka mesin pembakaran bahan bakar lebih banyak. Motor sudah pasti lebih boros dibandingkan sebelum mengangkut beban berlebih.
Sebelum membeli motor sebaiknya kenali berapa beban yang harus ditanggungnya sehari-hari. Tujuannya agar Anda membeli motor dengan kapasitas beban yang tepat. Jika tidak, Anda perlu mengurangi beban yang harus diangkutnya.
7. Pastikan Menggunakan Oli Berkualitas
Peranan pelumas pada kendaraan sangat penting demi menjaga kinerja mesin. Performa motor akan menurun ketika Anda menggunakan oli berkualitas buruk apalagi oli bekas.
Selalu gunakan oli berkualitas yang sesuai dengan spesifikasi mesin motor Anda
Tanpa oli yang berkualitas kinerja tarikan motor jauh lebih berat yang sudah pasti membuat bahan bakar semakin boros. Padahal Anda hanya perlu mengganti oli setiap 2.000 km hingga 3.000 km.
Selalu menggunakan oli berkualitas juga jadi cara menghemat bensin motor. Pastikan Anda menggunakan jenis oli sesuai anjuran dari pabrikan.
–> MOTOR SUSAH DISTARTER? CARI TAHU PENYEBAB & SOLUSINYA BERIKUT INI
8. Mengetahui Spesifikasi Kendaraan
Para produsen motor menciptakan produknya dengan spesifikasi berbeda. Anda sebagai pengguna yang ingin mendapatkan motor irit bbm harus tahu spesifikasi ini. Ada beberapa kendaraan yang memang dirancang untuk irit. Anda cukup mengenali berapa konsumsi bahan bakar per liter untuk menjangkau jarak dan kecepatan tertentu. Mengetahui hal ini memudahkan untuk mengubah cara berkendara sesuai dengan anjuran tersebut.
–> Temukan berbagai produk yang Anda inginkan saat ini di Jualo.com secara GRATIS